Mendaftar Pilgub Sulsel, Danny-Azhar Naik Becak ke Kantor KPU
Intinya Sih...
- Danny-Azhar mendaftarkan diri ke KPU Sulsel dengan 5 parpol pendukung
- Menggunakan becak sebagai simbol kesederhanaan dan merakyat
- Tagline kampanye 'Baik Untuk Sulsel' dan 'Save Sulsel' dipopulerkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Kamis (29/8/2024).
Danny-Azhar beserta rombongan tiba di kantor KPU Sulsel pada pukul 16.00 WITA. Mereka didampingi 5 parpol yakni 3 parpol parlemen dan 2 parpol non parlemen, diantaranya PPP, PKB, PDIP, Partai Buruh dan PBB.
Selain oleh parpol pengusung, mereka diantar oleh keluarga serta para pendukungnya yang menanti sejak pagi di kediaman Danny Pomanto.
1. Istri menjadi penumpangnya
Ketika tiba, Danny -Azhar tidak langsung masuk ke kantor KPU Sulsel. Mereka lebih dulu menunaikan salat Ashar di Masji HM Asyik yang lokasinya berada tak jauh dari kantor KPU Sulsel di Jalan AP Pettarani.
Setelah itu, barulah keduanya mengayuh becak. Pasangan ini sama-sama menuju ke kantor KPU Sulsel dari Masjid HM Asyik dengan mengayuh becak. Istri mereka yang menjadi penumpangnya.
Mereka pun terus dikawal oleh para pendukung. Massa yang datang sebagian besar mengenakan pakaian warna oranye. Mereka tumpah ruah di jalan.
2. Mengenakan pakaian oranye
Setibanya di kantor KPU Sulsel, Danny-Azhar langsung disambut Tari Paduppa. Setelah itu, mereka lantas dipersilakan untuk masuk dan duduk sembari menyerahkan syarat pendaftaran.
Pasangan yang disingkat dengan 'DIA' ini mengusung tagline 'Baik Untuk Sulsel' dan 'Save Sulsel'. Danny-Azhar datang dengan mengenakan baju berwarna oranye dan celana hitam.
Danny sendiri tampaknya identik dengan warna oranye. Pada Pilwali 2018 lalu, dia juga memakai oranye sebagai warna identitanya. Begitu pula saat dia maju lagi di Pilwali 2020.
3. Becak jadi simbol merakyat
Penggunaan becak ini merupakan simbol kesederhanaan dan merakyat. Selain itu juga merupakan tanda bahwa baik Danny dan Azhar sama-sama berasal dari rakyat.
"Konsep mengayuh becak adalah bentuk bahwa pasangan ini merakyat serta menyampaikan bahwa pemimpin yang relawan pilih merupakan figur yang lahir dari rakyat," kata Danny.
Baca Juga: Danny Alihkan Dana Sosialisasi Stunting untuk Uji Coba Makan Gratis