TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Saya Minta Seluruh Perusahaan Tambang Copy PT Vale Indonesia

Jokowi puji rehabilitasi kawasan eks tambang PT Vale

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako pada Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Luwu Timur, IDN Times - Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo, memuji pengelolaan tambang PT Vale Indonesia, Tbk di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea di kawasan penambangan nikel yang dikelola PT Vale Indonesia, Kamis (30/3/2023). Menurutnya, perusahaan tambang di seluruh Indonesia patut meniru apa yang dilakukan PT Vale.

"Saya juga cek tadi bagaimana PT Vale Indonesia menyiapkan bibit untuk merehabilitasi, mereklamasi lahan bekas tambang. Sangat bagus," ucap Jokowi.

1. Jokowi perintahkan perusahaan tambang tiru PT Vale

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako pada Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Menurut Jokowi, pengelolaan tambang dan lahan bekas tambang merupakan hal yang krusial dalam upaya mengembalikan kelestarian lingkungan hidup. Apalagi, kewajiaban rehabilitasi dan reklamasi kawasan eks tambang telah tertuang dalam sejumlah peraturan, antara lain Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2014.

"Saya segera perintahkan kepada seluruh perusahaan tambang di Indonesia meng-copy, meniru yang dilakukan PT Vale Indonesia," tegas Jokowi.

2. Melestarikan lingkungan di kawasan bekas tambang

PT Vale Tbk, Tambang Nikel, Sorowako (IDN Times/Uni Lubis)

Jokowi menilai, eksplorasi kawasan pertambangan jangan sampai meninggalkan jejak kerusakan parah pada lingkungan. Di PT Vale, kata Jokowi, upaya rehabilitasi telah dijalankan dengan sangat baik.

"Saya lihat semuanya tadi, penyiapan bibit, arboretum, juga sempat memberi edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya lingkungan," kata Jokowi. "Tambang ini bukan hanya akan kita nikmati (sekarang), tapi juga harus dinikmati anak cucu dalam bentuk yang lain."

3. Taman Kehati Sawerigading Wallacea, bagian dari program ESG PT Vale Indonesia

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako pada Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Presiden direktur dan juga Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy, menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pertambangan yaitu, merawat keanekaragaman hayati dengan membangun fasilitas Taman Kehati Sawerigading.

“Taman Kehati Sawerigading Wallacea adalah fasilitas terpadu yang merupakan komitmen kami untuk mewujudkan pertambangan terintegrasi dengan menjaga keanekaragaman hayati,” kata Febriany, yang hadir mendampingi kunjungan Presiden Jokowi.

Area taman terletak di dalam kompleks penambangan nikel PT Vale di Blok Sorowako, dengan luas 15 hektar serta pengembangan ke-60 hektar.  Taman ini terintegrasi dengan Pusat Persemaian (Nursery) dengan kapasitas  750 ribu bibit per tahun.  “Bibit dari fasilitas ini sangat penting untuk revegetasi area setelah penambangan,” ujar Febriany.

Nama Sawerigading diambil dari nama cucu sang Dewa Batara dalam mitologi local.  Sedangkan Wallacea adalah garis yang mengindikasikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

4. Taman Kehati adalah rumah bagi sejumlah pohon lokal

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako pada Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Proyek ini juga bertujuan konservasi bagi sejumlah fauna.  Taman Kehati didesain menjadi rumah bagi 28 ekor rusa, di mana 10 ekor telah dilepasliarkan.  Rencananya akan dibangun fasilitas penangkaran kupu-kupu endemik.  Di taman ini akan dibangun pula fasilitas Wooden House dan DOJO (pusat pelatihan) untuk kegiatan terkait lingkungan hidup.

Febriany juga menyampaikan,  Taman Kehati memiliki Arboretum dengan koleksi 74 jenis pepohonan lokal dan endemik.  "Bibit dari Arboretum telah didonasikan ke berbagai daerah melalui sejumlah kegiatan penghijauan yang dilakukan perusahaan,” kata Febriany.

Pada tahun 2021, PT Vale mengaku telah melakukan penanaman di areal DAS dengan total 10.000 hektar di 10 kabupaten di Sulawesi Selatan. Pada Januari 2023, perusahaan menyelesaikan pemeliharaan tahap I untuk bibit pohon di area tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Taman Kehati PT Vale di Sorowako

Berita Terkini Lainnya