YABB dan Changemakers Luncurkan Program Makassar Je'ne Tallasa
Teknologi air bersih untuk warga Tallo Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), organisasi nirlaba bagian dari Grup GoTo bersama changemakers dari Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) meluncurkan proyek “Makassar Je'ne Tallasa” bertemakan Mariki’ Wujudkan Masyarakat Sehat dengan Air Bersih, Rabu, 30 November 2022
Demi mencapai tujuan tersebut, proyek gotong-royong ini menerapkan teknologi inovatif yang mengolah air hujan menjadi air minum dipadu dengan edukasi yang membangun kemandirian masyarakat Tallo. Kecamatan Tallo merupakan satu dari lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih di Makassar pada 2021.
1. Kerugian akibat krisis air bersih
Para changemakers dari Celebes Green Project, Terra Water, dan Kopernik mengidentifikasi kerugian warga Tallo yang diakibatkan krisis ini. Demi air gratis, waktu harus rela terbuang dan kesehatan pun dipertaruhkan. Warga perlu menempuh jarak hingga satu kilometer menuju sumur air komunal, dan mengantri selama 2-3 jam untuk mendapatkan air yang tidak layak. Sedangkan untuk mendapatkan air bersih, warga mesti membeli air dari depot dan merogoh kocek sampai Rp300.000 per bulan.
Permasalahan krisis air bersih di Tallo mengganggu perekonomian, kesehatan, dan kehidupan sosial masyarakat sehingga dibutuhkan solusi yang tepat. Melihat kondisi tersebut, Monica Oudang, Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa, menyampaikan, “Sejalan dengan komitmen CCE untuk mewujudkan solusi yang sistemik dalam menangani permasalahan air di Indonesia, YABB dan changemakers hadir untuk mewujudkan akses air bersih melalui kolaborasi, teknologi, dan edukasi,” katanya dalam rilis pers.
Baca Juga: Maladministrasi, Danny Akhirnya Wawancara Direksi-Dewas PDAM Makassar