TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Sulawesi Utara

Keluarga menolak autopsi

Polisi dan warga evakuasi kerangka manusia di hutan Desa Liberia, Kecamatan Modayag, Boltim, Sulawesi Utara. IDNTimes/Dok. Polsek Modayag

Manado, IDN Times - Kerangka manusia kembali ditemukan di hutan di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Kerangka manusia tersebut ditemukan di hutan sekitar perkebunan Desa Liberia, Kecamatan Modayag.

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ari Suak pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. Saat ditemukan, kerangka manusia masih utuh dan masih ada pakaian yang menempel.

Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Modayag, Iptu Irfandi Mokodongan. Kerangka manusia tersebut diduga seorang warga Desa Bangunan Wuwuk, Kecamatan Modayag Barat, yang sempat hilang.

"Proses investigasi sudah dihentikan karena pihak keluarga menolak pemeriksaan forensik. Mereka sudah meyakini itu anggota keluarga mereka yang hilang," kata Irfandi, Rabu (24/5/2023).

1. Kronologi penemuan kerangka manusia

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Ari Suak, warga yang pertama kali menemukan kerangka manusia tersebut menyebut bahwa saat itu ia sedang berburu tikus hutan. Saat sedang memasang perangkap tikus, ia melihat kerangka manusia tersebut, lengkap dengan pakaiannya.

"Awalnya saya kira itu tulang hewan oran utan, api ketika dilihat ternyata itu kerangka manusia. Saya kaget, langsung pulang," terang Ari.

Sebelum pulang ke rumah, ia sempat mampir di gubuk kebun warga dan menceritakan kejadian tersebut. Warga lain yang mendengar cerita tersebut langsung menghubungi kenalannya di Desa Bangunan Wuwuk.

2. Hilang sejak 2021

Ilustrasi hutan (IDN Times/Sunariyah)

Pada tahun 21 Oktober 2021, warga Desa Bangunan Wuwuk sempat membuat pengumuman karena kehilangan anggota keluarganya bernama Nontce Kolibu (61). Meski begitu, keluarga menolak pemeriksaan forensik karena ciri-ciri pakaian pada kerangka manusia sama dengan milik Nontce ketika hilang.

Irfandi membenarkan bahwa sebelumnya pernah ada laporang warga Desa Bangunan Wuwuk yang hilang sejak 21 Oktober 2021 dan hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Kebetulan pernah ada laporan warga Desa Bangunan Wuwuk yang hilang sejak 21 Oktober 2021 dan belum ditemukan. Setelah investigasi pakaian yang digunakan sama dengan ciri-ciri warga Bangunan Wuwuk yang hilang,” ucap Irfandi.

Baca Juga: Pensiunan Polisi Ditemukan Tinggal Kerangka di Hutan Sulawesi Utara

Berita Terkini Lainnya