Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online di Manado Angkat Bicara
Korban mengaku sudah memaafkan pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDNTimes – Beberapa waktu lalu, perempuan berinisial FT (25) di Manado, Sulawesi Utara, menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang sopir taksi online berinisial NM (47). Pelecehan terjadi di dalam mobil di tengah perjalanan.
Kini, FT menyatakan sudah memaafkan pelaku. Namun di sisi lain, FT tetap meminta keluarga pelaku datang langsung ke dirinya untuk meminta maaf.
“Pelaku kan juga memiliki istri dan anak, jadi saya berharap keluarga meminta maaf kepada saya dan keluarga saya,” kata FT, Rabu (3/8/2022).
NM sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulut. Namun pelaku tidak ditahan dan hanya berstatus wajib lapor.
Baca Juga: Penumpang Taksi Online di Manado Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual
1. Korban sempat merasa takut dan trauma
Hingga saat ini, FT juga masih diperiksa oleh Polda Sulut. Korban berterima kasih kepada pihak kepolisian yang bertindak cepat. FT sendiri tidak menyangka bisa mendapatkan pelecehan seksual. Ia juga kaget muncul pro dan kontra dari masyarakat sendiri.
Usai video pelecehan yang ia unggah di media sosial viral, banyak tanggapan yang muncul dari masyarakat. Banyak warganet yang mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan pelecehan seksual, meski banyak juga yang menampik. FT mengaku sempat takut dan trauma setelah kejadian tersebut.
“Saya sebagai perempuan ya tidak mau hal seperti itu terjadi. Saya juga sempat takut dan trauma,” kata FT.
Baca Juga: Sopir Taksi Online yang Lecehkan Penumpang di Manado Tidak Ditahan