Jalan Tol Manado Bitung Sulawesi Utara Bikin PT Jasa Marga Rugi Besar
Hanya ada 5.380 kendaraan per hari yang melintas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDNTimes – Sejak dioperasikan secara penuh pada Februari 2022, lalu lintas di Tol Manado Bitung terbilang sangat sepi. Direktur Utama PT Jasa Marga Bitung (JMB), Florysco Siahaan, mengungkapkan bahwa hingga kini hanya ada 5.380 kendaraan yang melintas setiap hari.
Sedangkan untuk tahun 2022, targetnya ada sekitar 17 ribu kendaraan per hari yang melintas di Tol Manado Bitung. “Dalam perhitungan bisnis yang dilakukan dengan badan pengelola jalan tol, itu proyeksi dan perhitungan pendapatan dikaitkan dengan biaya investasi, di tahun ini sekitar 17 ribu kendaraan satu hari,” jelas Siahaan, Senin (11/7/2022).
Siahaan tak menampik bahwa ada gap yang sangat besar antara rencana dan kenyataan lalu lintas di lapangan. Hal tersebut menyebabkan PT JMB terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk mengisi gap tersebut.
1. Tol Manado Bitung disebut yang paling merugikan PT Jasa Marga
Saking sepinya, Tol Manado Bitung disebut jalan tol yang paling bikin tekor Jasa Marga. Hal ini diungkapkan oleh Dirut PT Jasa Marga, Subakti Syukur, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada 27 Juni 2022.
Salah satu hal yang menyebabkan Tol Manado Bitung sepi adalah tidak terbentuknya ekosistem infrastruktur ekonomi di sekitarnya. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Internasional Bitung belum dikembangkan hingga saat ini. Padahal, Tol Manado Bitung digadang-gadang menjadi infrastruktur pelengkap untuk menunjang operasional KEK Bitung maupun Pelabuhan Internasional Bitung.
“Kita disuruh cepat membangun dulu, sebelum ini nanti akan dikembangkan. Ternyata jalannya jadi duluan. Kemudian pelabuhannya belum dikembangkan, KEK-nya belum dikembangkan. Sehingga ini menjadi jalan tol yang paling merugikan di jasa marga,” ujar Subakti.