Sulteng Tunda Belajar Tatap Muka karena Vaksin Terbatas
Di Parigi Moutong hanya delapan guru yang sudah divaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times – Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah belum bisa memastikan kapan sekolah kembali menggelar belajar tatap muka. Sebab pelaksanaan vaksinasi guru di daerah itu dianggap masih minim.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah Irwan Lahace mengatakan, kondisi itu dia ketahui dari data vaksinasi guru tahap I dan II.
“Dinas Pendidikan menyiapkan data guru dan tenaga pendidikan yang sudah divaksin. Pada intinya belum ada kepastian kapan akan dimulai pembelajaran tatap muka,” kata Irwan, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Longki Sebut Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 di Sulteng Meningkat
1. Baru delapan guru di Parigi Moutong yang divaksinasi hingga tahap II
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem menginstruksikan pembelajaran tatap muka dibolehkan dengan syarat semua guru dan tenaga pendidik sudah divaksin COVID-19.
Kenyataannya, di Sulteng, jumlah guru yang divaksin baru sebagian kecil dari total tenaga pendidik. Di Kabupaten Parigi Moutong, misalnya, terdata cuma delapan guru yang menerima vaksinasi hingga tahap II. Alasannya karena ketersediaan vaksin yang sangat terbatas.
"Kendalanya yah kekurangan vaksin,” sebut Irwan.
Baca Juga: Hari Guru Nasional, Mendikbud Apresiasi Pengorbanan Guru saat Pandemik