Akhir April, Lab BPOM Gorontalo Mulai Uji Spesimen COVID-19
Bisa menguji 100 spesimen pasien corona per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gorontalo, IDN Times - Laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo akan mulai beroperasi untuk menguji spesimen pasien COVID-19 pada akhir april 2020 nanti.
Kepala BPOM Gorontalo Yudi Noviandi mengatakan, pengalihan laboratorium untuk uji spesimen ini merupakan respons BPOM dalam percepatan penanganan kasus COVID-19 di Gorontalo. Diharapkan penanganan COVID-19 di Gorontalo bisa lebih maksimal.
"Semua ini adalah sesuai dengan arahan pimpinan kami. Kepala Badan Pom menginstruksikan semua unit kerjanya untuk berkontribusi aktif," kata Yudi pada konferensi pers di Kantor BPOM Gorontalo, Jumat (17/4).
Baca Juga: Pasien 01 Positif Corona di Gorontalo Berangsur Membaik
1. Tenaga laboratorium BPOM sudah siap lakukan uji COVID-19
Yudi menyebutkan, saat ini empat orang petugas di laboratorium BPOM Gorontalo yang sudah memiliki cukup kapasitas untuk melakukan uji sampel. Selain itu, tenaga laboratorium dibekali dengan peralatan lab yang memadai.
Uji spesimen di laboratorium BPOM Gorontalo menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test. Disebutkan bahwa metode ini merupakan metode yang akurat dalam mendeteksi virus corona.
"Saat ini kita didukung oleh S2 Biologi Molekuler Balai POM, itu telah memiliki kemampuan, kemudian tenaga terampil lainya mereka ada 4 orang. Mereka itu dilatih untuk keamanan dan pengujian COVID-19 di Makassar dan telah memahami proses ujinya," ungkap yudi kepada IDN Times.