TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.202 Petugas KPPS di Sulsel Sakit usai Bertugas, Dua Meninggal Dunia

Dua KPPS di Makassar meninggal diduga kelelahan

Polrestabes Makassar melakukan pemeriksaan kesehatan kepada ribuan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kamis (15/2/2024). Dok. IDN Times/Humas Polrestabes Makassar

Makassar, IDN Times - Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sulawesi Selatan yang sakit bertambah menjadi 1.202 orang. Angka ini berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Sulsel, pukul 13.00 WITA, Jumat (16/2/2024).

Selain KPPS, ada juga petugas Bawaslu sebanyak 133 orang, LINMAS 148 orang, dan pemilih 592 orang. Kemudian ada petugas 110 orang, PPK 55 orang, PPS sebanyak 224 orang, dan saksi 185 orang.

Jika ditotal, maka ada 2.649 orang penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit. Lalu, tercatat pula ada 2 orang meninggal dunia di Makassar.

Baca Juga: Viral Perempuan di Makassar Disebut Caleg Gagal Diduga Depresi

1. Tercatat 2.649 orang penyelenggara jatuh sakit

Dari total 2.649 orang penyelenggara yang sakit, tercatat ada 63 orang yang dirawat di rumah sakit. Di mana 14 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 47 orang lainnya sedang dirawat. Selanjutnya ada 3 orang yang sedang dirawat di klinik.

Sebagian besar para penyelenggara yang sakit dirawat di Puskesmas sebanyak 2.583 orang. Dari jumlah ini, masih ada 2.583 orang sedang dirawat, 5 APS, 17 orang dirujuk, dan 1.743 orang sembuh.

2. Semua anggota diberi penanganan medis

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, mengatakan semua anggota KPPS itu telah mendapatkan penanganan medis. Rata-rata dari mereka mengalami kelelahan.

"Ada yang di Puskesmas dan di rumah sakit. Alhamdulillah bisa ditangani dengan baik," katanya, Kamis (15/2/2024).

Ishaq menjelaskan tim kesehatan terus memantau kondisi para petugas penyelenggara pemilu. Tim kesehatan akan bertugas hingga perhitungan suara pemilu selesai.

"Dengan kesiapsiagaan petugas kesehatan di daerah luar biasa mereka bekerja dengan ikhlas, lancar semuanya, ini masih ada beberapa hari lagi," kata Ishaq.

Baca Juga: Dua Petugas KPPS Pemilu 2024 di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan

Berita Terkini Lainnya