TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hashim Spill Amran Sulaiman Tetap Mentan di Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo disebut terkesan dengan kinerja Mentan Amran

Mentan Amran Sulaiman. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Makassar, IDN Times - Andi Amran Sulaiman disebut bakal tetap menjabat Menteri Pertanian pada kabinet menteri saat Prabowo Subianto menjadi Presiden. Hal itu disampaikan adik Prabowo sekaligus Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo.

Hashim dan Amran sama-sama hadir sebagai narasumber pada dialog kebangsaan yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin, di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Selasa pagi (20/2/2024). Saat berbicara menyampaikan sambutan di panggung, Hashim membocorkan sedikit informasi mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran, yang bakal dihuni Amran.

"Saya mau sampaikan sedikit rahasia... bisa dipastikan bahwa yang akan meneruskan kebijakan pemerintah di bidang pertanian di masa pemerintahan yang akan datang, hampir dipastikan insya Allah pak Amran," kata Hashim.

Baca Juga: Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian, Mentan Amran Punya Pondasi Kuat

1. Prabowo disebut terkesan dengan kinerja Amran Sulaiman

Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman, Wali Kota Medan Bobby Nasution memanen jagung (Dok. Diskominfo Medan)

Hashim mengatakan, Prabowo akan menunjuk Amran untuk melanjutkan kinerja baiknya sebagai Menteri Pertanian. Amran dianggap sebagai orang tepat dengan alasan keberlanjutan, stabilitas, yang berdampak baik terhadap politik.

"Ini saya tahu karena cukup dekat dengan calon presiden yang akan datang. Beliau sangat berkesan dan sangat bangga dengan pekerjaan pak Amran," ucap Hashim.

"Insya Allah yang akan menentukan nanti Tuhan Yang Maha Kuasa. Tapi yang usulkan presiden yang akan datang," dia menambahkan.

2. Hashim bicara pengalaman politik, bisnis, dan filantropi

Hasim Djojohadikusumo, Adik Prabowo Subianto, Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, saat berbicara di dialog kebangsaan Universitas Hasanuddin di Makassar, Selasa (20/2/2024). (YouTube/Unhas)

Hashim berbicara dalam dialog kebangsaan Unhas sebagai Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Dia berbagi pengalaman di bidang politik, dunia usaha, dan filantropi.

Dalam pemaparannya, Hashim bercerita bahwa telah menggeluti dunia bisnis selama 45 tahun. Dia berpengalaman berbisnis di 44 negara, dari Asia, Eropa, hingga Afrika. "Menjadi politikus, saya kesasar," katanya.

Berita Terkini Lainnya