TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Pamit ke ASN Jelang Pensiun

Masa jabatan Rusli Habibie dan Idris Rahim berakhir 12 Mei

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pamit di hadapan ASN jelang pensiun. (Dok. Pemprov Gorontalo)

Makassar, IDN Times - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pamit di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov, saat memimpin apel gabungan usai libur dan cuti bersama hari raya Idulfitri 1443 Hijriah, di halaman Museum Purbakala, Kota Gorontalo, Senin (9/5/2022).

Ini merupakan apel terakhir yang dipimpin Rusli, karena masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Idris Rahim akan berakhir pada 12 Mei 2022. Rusli memimpin Provinsi Gorontalo selama dua periode masa jabatan.

“Sisa tiga hari lagi masa jabatan, kami mohon pamit. Saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf selama sepuluh tahun ini banyak hal yg kurang berkenan baik itu tutur kata dan perbuatan, tolong dimaafkan,” ucap Rusli dalam amanatnya.

Baca Juga: Tiga Calon Pj Gubernur Gorontalo Pengganti Rusli Habibie

1. Rusli sedih meninggalkan pegawai tidak tetap

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dok. Pemprov Gorontalo

Selain pamitan ke pegawai eselon III dan IV serta jajaran staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rusli juga berpamitan di hadapan tenaga honorer. Dia mengaku sedih karena menurut aturan, mulai tahun 2023 PTT akan dihilangkan. Padahal menurutnya, kinerja PTT lebih banyak daripada PNS.

“Saya ingat tahun 2019 isunya juga sama, tapi saya tetap melobi ke Kemendagri untuk tetap ada PTT. Kepada teman-teman saya ucapkan selamat berjuang, selamat berdoa, mudah-mudahan kalian masih tetap dipertahankan jadi PTT, dan walau sudah tidak Gubernur, saya tetap akan bantu sebisa saya,” kata Rusli.

2. Hari terakhir menempati di Gubernuran

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada hari terakhir berkantor, Senin (9/5/2022). (Dok. Pemprov Gorontalo)

Senin ini merupakan hari terakhir Rusli menempati kantor dan rumah jabatan Gubernur. Dia bersama istri, Idah Syahidah pun mengemasi barang-barang pribadinya jelang meninggalkan rujab.

Sang istri Idah Syahidah menjelaskan semua perabotan rumah tangga milik pemerintah akan ditinggalkan di rumah dinas. Hanya beberapa foto dan barang pribadi akan diangkut ke rumah pribadinya.

“Ini piring piringnya ada yang dari periode kedua ada yang dari periode pertama. Ini sering saya gunakan sama bapak kalau makan. Sebagian untuk para tamu,” Idah menerangkan.

Baca Juga: Tumbilotohe, Tradisi Malam Penuh Cahaya di Gorontalo Jelang Lebaran

Berita Terkini Lainnya