[FOTO] Situasi Mamuju-Majene Sulbar di Hari Kedua Pascabencana Gempa
![[FOTO] Situasi Mamuju-Majene Sulbar di Hari Kedua Pascabencana Gempa](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210116/antarafoto-hari-kedua-pasca-gempa-bumi-sulbar-160121-akbar-6-a0f80dc547e6c858da8a8ada76194aae_600x400.jpg)
Makassar, IDN Times - Masuk hari kedua pascabencana gempa bumi Magnitudo 6.2 yang mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, upaya evakuasi korban tertimbun masih dilakukan. Gabungan tim Basarnas, TNI, Polri dan relawan kemanusiaan menyisir reruntuhan bangunan dan rumah sejak Sabtu (16/1/2021) pagi.
Menurut data terbaru BPBD Sulbar, dilaporkan 46 orang meninggal terkait gempa bumi pada Jumat (15/1/2021) dini hari kemarin. Rinciannya, 37 korban tewas berada di Kabupaten Mamuju, sedangkan 9 korban ditemukan di Kabupaten Majene. Selain itu, ada pula 826 warga yang mengalami luka-luka dan menjalani perawatan. Sedang 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan.
Berikut foto-foto kondisi terkini Kota Mamuju, seperti dihimpun dari ANTARA.
1. Salah satu dinding bangunan pusat perbelanjaan Maleo Town Suare yang terletak di bibir pantai Kota Mamuju runtuh akibat gempa
2. Petugas Basarnas sedang mengamati salah satu sudut bangunan Hotel d'Maleo Mamuju yang runtuh sebelum melakukan pencarian korban
3. Anggota Basarnas turut dikerahkan menyisir bangunan rumah-rumah warga yang runtuh demi mencari korban tertimbun
4. Lantai dasar deretan bangunan ruko yang terletak di Jalan KS Tubun, Mamuju, mengalami kerusakan berat
5. Petugas Basarnas mengevakuasi jenazah korban tertimbun gempa di sebuah rumah yang terletak di Jalan Abdul Wahab Azasi
Baca Juga: Polisi Selidiki Pengadangan Bantuan Logistik untuk Gempa Sulbar
6. Petugas PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo sedang memperbaiki fasilitas gardu listrik di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju
7. Sejumlah warga Mamuju mendirikan tenda pengungsian di daratan yang lebih tinggi sejak Jumat (15/1/2021) malam
8. Ada 10 titik pengungsian di Mamuju, di antaranya termasuk Stadion Manakarra dan Kantor Bupati Mamuju
Baca Juga: BMKG: Gempa Sulbar Pernah Memicu Tsunami pada 1967 dan 1969
9. Tenda-tenda darurat yang didirikan di halaman Rumah Sakit Regional Sulbar berfungsi sebagai tempat perawatan korban luka-luka
10. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua dari kiri) saat meninjau kondisi para korban luka-luka yang dirawat di halaman RS Regional Sulbar, pada Sabtu (16/1/2021) pagi
Lebih jauh, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyatakan kesiapan menampung sebagian pengungsi dan memberi perawatan bagi korban luka-luka yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Namun perlu dilakukan pendataan lebih dulu.
"Untuk saat ini kami fokus dulu menyediakan tempat pengungsian sehingga belum sempat mendata berapa total pengungsi yang perlu dievakuasi," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Mamuju, Muhammad Ali Rachman, seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (15/1/2021).
"Tapi kami belum ada data berapa yang perlu dievakuasi ke Makassar, namun kami bersyukur Gubernur Sulsel bersedia menampung para pengungsi," pungkasnya.
Baca Juga: BMKG: Berpotensi Gempa Susulan di Sulbar Hingga M6,2