Polisi Selidiki Pengadangan Bantuan Logistik untuk Gempa Sulbar

Video pengadangan truk logistik beredar di media sosial

Makassar, IDN Times - Truk berisi bantuan logistik untuk warga terdampak gempa di Sulawesi Barat, dilaporkan diadang di sebuah daerah. Video seputar kejadian itu beredar di media sosial, Sabtu (16/1/2021).

Video antara lain diunggah akun Instagram @makassar_iinfo. Pada video itu terlihat sejumlah orang menghalau sebuah mobil truk di jalan. Beberapa orang kemudian memanjat truk dan mengambil barang-barang angkutan, yang konon merupakan bantuan logistik yang menuju Mamuju.

"Terjadi penghadangan mobil yang mengangkut bantuan logistik di jalan menuju tempat korban bencana Mamuju Sulawesi Barat," tulis @makassar_iinfo.

Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan mengatakan belum tahu soal kejadian pengadangan truk logistik. Tapi untuk mengantisipasi kejadian seperti itu, pihak-pihak yang mengantarkan bantuan diharapkan berkoordinasi dengan aparat keamanan.

"Untuk keterangan video yang beredar itu, kami masih melakukan penyelidikan. Intinya bahwa diharapkan semua bantuan itu harus dikoordinasikan dengan posko bantuan," kata Syamsu saat dihubungi, Sabtu.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Ada Potensi Gempa Susulan di Sulbar Hingga M 6,2

1. Orang-orang di video diduga ingin mendapatkan bantuan tanpa melewati prosedur

Polisi Selidiki Pengadangan Bantuan Logistik untuk Gempa SulbarTangkapan layar video warga menghalau kendaraan yang mendistribusikan bantuan untuk korban gempa Sulbar/Istimewa

Syamsu mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan laporan awal soal kejadian pengadangan truk logistik. Tapi sejauh ini belum diketahui lokasi dan waktu peristiwa itu.

Informasi yang diterima masih simpang siur. Tapi Syamsu menyatakan pihaknya sudah menginstruksikan petugas di lapangan untuk mengusutnya.

"Kalau dari video itu dilihat warga yang ingin mendapatkan bantuan tapi tidak melalui prosedur. Tidak melalui di posko-posko (pengungsian)," kata Syamsu.

2. Penyaluran bantuan sebaiknya dikoordinasikan dengan TNI-Polri

Polisi Selidiki Pengadangan Bantuan Logistik untuk Gempa SulbarKondisi pascabencana gempa bumi di Sulawesi Barat/Humas Pemprov Sulsel

Syamsu mengatakan, distribusi bantuan logistik untuk warga terdampak gempa di Sulbar bisa dikoordinasikan melalui Kepolisian dan pihak TNI. Polda Sulbar menjuga gimbau kepada siapa pun yang hendak mendistribusikan bantuan logistik agar meminta pengawalan aparat di masing-masing daerah.

"Jadi pihak swasta dan pihak-pihak terkait lain yang akan mengirim bantuannnya, mohon dikoordinasikan supaya bisa diketahui dengan jelas," kata dia.

3. Akses jalur darat menuju lokasi bencana sudah bisa dilalui

Polisi Selidiki Pengadangan Bantuan Logistik untuk Gempa SulbarTangkapan layar video gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat/Istimewa

Gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat, Jumat dini hari 15 Januari menewaskan 42 orang dan mengakibatkan banyak bangunan rusak. Gempa juga mengakibatkan tanah longsor di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Majene ke Kota Mamuju.

Usai kejadian, material longsor sempat menutup akses jalan bagi kendaraan yang hendak ke lokasi bencana. Namun kata Syamsu, jalur itu kini sudah bisa dilalui setelah tim SAR gabungan, unsur TNI-Polri, serta relawan membersihkan material longsor.

Baca Juga: [FOTO] Proses Evakuasi Korban dan Kondisi Pengungsi Gempa Sulbar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya