Coba Bunuh Diri, Dua Remaja Putri di Makassar Lompat dari Kamar Kos
IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua remaja putri melompat dari lantai 3 kamar kos mereka yang berada di Perumahan Graha Modern, Jalan Sultan Alauddin, depan Asrama Brimob Pabaeng-baeng, Makassar, Kamis pagi (21/3).
Kedua korban yaitu Wa (20) dan Sa (16), keduanya melompat dari kamarnya dan jatuh menimpa mobil yang terparkir di halaman rumah kos mereka.
Warga yang menyaksikan kedua korban terjatuh langsung melarikan kedua korban ke rumah sakit Bhayangkara, di Jalan Andi Mappaodang, Makassar.
1. Kedua korban mengalami patah tulang
IDN Times/AbdurrahmanDirektur RS Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Farid Amansyah dalam keterangannya di ruang IGD, menyebutkan keduanya harus menjalani perawatan serius karena mengalami patah tulang setelah melompat dari kamarnya.
“Saat ini dilakukan perawatan pada kedua korban, sudah ditangani tim medis dan dilakukan foto rontgen di bagian radiologi,” ujar dr Farid.
2. Kedua korban akan jalani pemeriksaan darah dan urine
IDN Times/AbdurrahmanFarid menegaskan, kasus dugaan percobaan bunuh diri ini ditangani Polsek Tamalate. Pihak RS Bhayangkara akan mengambil sampel darah dan urine kedua korban untuk memeriksa lebih lanjut, apakah keduanya di bawah pengaruh narkoba atau tidak.
“Nanti diambil urine dan darahnya, akan diperiksa di laboratorium, nanti diinformasikan,” tambahnya.
Baca Juga: Tips Puas Menjelajah Sulawesi Selatan dalam Tiga Hari
3. Aksi percobaan bunuh diri kedua korban viral di sosial media
IDN Times/IstimewaFoto kedua korban yang terkapar di atas mobil setelah melompat menjadi viral di media sosial, seperti grup jurnalisme warga di Facebook dan Instagram. Sebelum dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara, kedua korban menjadi tontonan warga di sekitar perumahan Graha Modern.
Beberapa warga yang tinggal di komplek Graha Modern menyebut rumah kos eksklusif ini memang kerap menjadi tempat peredaran narkoba dan sudah sering digrebek polisi.
Baca Juga: Hari Hutan Sedunia: Menilik Kondisi Terkini Hutan di Sulawesi Selatan
