Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Makassar, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut uang Rupiah yang keluar (outflow) selama bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah di provinsi ini sebesar Rp5,15 triliun. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Causa Iman Karana, menyebutkan jumlah ini meningkat 3,6 persen (yoy) dibandingkan outflow periode Ramadan dan Idul Fitri 2022.

"Realisasi outflow Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 sebesar Rp5,15 triliun tersebut mencapai 88,72 persen terhadap proyeksinya yang sebesar Rp5,81 triliun," kata Causa dalam konferensi pers di Makassar, Kamis (4/5/2023).

1. Uang pecahan kecil meningkat 16,57 persen

Ilustrasi penukaran uang. IDN Times/Holy Kartika

BI Sulsel juga mencatat kenaikan outflow periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 itu didominasi penarik perbankan. Peningkatannya sebesar 14,13 persen (you) dibandingkan pada tahun 2022.

Kemudian, outflow uang pecahan besar (UPB) sejumlah Rp4,78 triliun juga meningkat 2,79 persen (yoy). Lalu ada uang pecahan kecil (UPK) sebesar Rp367 miliar yang juga meningkat 16,57 persen (yoy) dibandingkan periode Ramadan dan Idul Fitri 2022.

"Uang pecahan kecil biasanya diperlukan masyarakat pada saat lebaran itu mulai dari Rp20.000 ke bawah itu sekitar Rp367 miliar yang keluar," kata Causa.

2. BI sediakan 112 titik penukaran uang

IDN Times/Holy Kartika

Sebelumnya, BI Sulsel menyiapkan sebanyak 112 titik lokasi penukaran uang selama bulan suci Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah. Lokasi tersebut tersebar di kantor-kantor cabang di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

"Layanan penukaran uang terdapat di kantor perbankan seluruh kabupaten/kota Sulawesi Selatan di 112 titik, untuk memperluas titik distribusi uang layak edar yang dibutuhkan masyarakat," kata Causa.

3. BI layani kas keliling

Ilustrasi penukaran uang tunai baru. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Selain itu, BI Sulsel juga menyediakan layanan kas keliling di 24 titik strategis, termasuk di pusat keramaian, pasar tradisional, dan instansi pemerintah. 

Layanan kas keliling ini merupakan bagian dari program Serambi (Semarak Ramadan BI). Layanan kas keliling rupanya melayani sebanyak 38 kali di pasar tradisional, mall, pusat kuliner Ramadan, dan perkantoran pemerintah TNI/Polri.

"Kami juga berterima kasih kepada seluruh perbankan di Sulawesi Selatan yang telah dalam event Serambi itu untuk bagaimana melayani masyarakat untuk melalui penukaran-penukaran kecil," kata Causa.

Editorial Team