TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Cinta Sejati di Gowa, Kakek-Nenek Meninggal Hampir Bersamaan

Cinta mereka hingga ujung usia!

glitzmedia

Makassar, IDN Times - Kisah cinta sehidup semati bukan hanya ada di film-film. Pasangan kakek-nenek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membuktikan bahwa kekuatan cinta sepasang manusia bisa bertahan hingga maut memisahkan. Keduanya meninggal di waktu yang hampir bersamaan.

Kakek bernama Daeng Se're meninggal pada Minggu (1/9) pagi jelang siang sekitar pukul 10.00 WITA, sementara nenek bernama Daeng Sali menyusul sang suami pada siang hari sekitar pukul 13.00 WITA.

Baca Juga: Accera Kalompoang dan Petunjuk Masa Depan Tanah Gowa

1. Cinta kakek dan nenek bertahan hingga ujung usia

pexels.com/ Porapak Apichodilok

Sri Nur Fajrianti, salah seorang cucu dari pasangan ini mengatakan, kakek dan neneknya meninggal hanya jeda beberapa jam. Sang kakek lebih dulu menghembuskan nafas terakhir, lalu disusul si nenek.

"Kalau kakek meninggal sebelum dzuhur kalau nenek setelah salat dzuhur," kata Sri kepada IDN Times di Gowa, Senin (2/9).

2. Ikatan pernikahan hingga maut memisahkan

Dok. IDN Times/Istimewa

Sri menjelaskan, kakek dan neneknya itu meninggal lebih karena faktor usia. Ia menyebutkan bahwa umur Daeng Se're sudah mencapai 102 tahun sementara Daeng Sali 95 tahun.

"Nenek sudah hampir setahun sakit dan mulai parah sekitar satu bulan lalu. Tapi kalau kakek kemarin baru mulai dia asma," jelasnya.

Baca Juga: World Cleanup Day, Kabupaten Gowa Targetkan Seribu Bank Sampah  

Berita Terkini Lainnya