Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkan

Ada kebiasaan kecil dan besar yang mesti kamu ubah

Kehidupan yang penuh dengan racun tidak diciptakan oleh nasib buruk atau keadaan. Melainkan tercipta oleh siklus kebiasaan buruk dan pola pikir negatif dengan kebiasaan berulang, sadar atau tidak sadar.

Kebiasaan buruk yang hadir dalam hidup sampai merusak dan menghambat tingkat pertumbuhan dalam hidup kita bisa secara mental, fisik atau spiritual. Ada kalanya kita harus menghentikan kebiasaan buruk tersebut untuk mencapai hidup yang tenang dan bahagia.

Kamu perlu menanyakan kembali kepada diri sendiri mengapa hidup yang kamu jalani tidak bahagia, mungkin saja ada beberapa kebiasaan buruk baik yang kecil maupun besar yang perlu kamu ubah. Untuk mendapatkan jawaban dari ketidakbahagiaanmu, berikut  ini 9 kebiasaan buruk yang harus dihilangkan bila ingin hidup bahagia.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Standar Bahagia  Sebaiknya Sederhana Saja

1. Membandingkan diri

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi bergosip (unsplash.com/benwhitephotography)

Pada usia yang sangat dini, kita dihadapkan pada sifat buruk perbandingan dari dunia media sosial; kita membandingkan penampilan, kesuksesan, kecantikan, keuangan, pertumbuhan, karier, dan sebagainya.

Kebiasaan buruk perbandingan ini mengantarkan pada perasaan tidak berharga, perfeksionisme, kritik diri, ketidaknyamanan yang intens, kesepian, dorongan untuk bersembunyi, agresi terhadap diri kita atau orang lain. Alih-alih bergerak maju, kamu bisa terhenti oleh pembatasan ini.

Merasa tidak apa-apa untuk hidup seperti dirimu sendiri adalah jalan yang paling tepat untuk menghindarkan kamu dari sikap membandingkan diri dengan orang lain. Syukuri hidup tanpa melihat kehidupan orang lain bisa jadi alternatif yang bisa kamu jalankan. Padahal yang perlu kamu jadikan perbandingan adalah dirimu sendiri, membandingkan dirimu di masa lalu dengan sekarang justru lebih efektif untuk mengetahui kemajuan yang kamu alami sudah seperti apa.

2. Rutinitas tidak sehat

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi wanita terbaring (unsplash.com/yrss)

Apa yang kita alami sekarang adalah apa yang kita lakukan berulang kali. Rutinitas yang terus kita latih memainkan dampak besar dalam hidup dan seringkali untuk menerapkan rutinitas positif sehari-hari sebenarnya cukup sulit jika tidak dibarengi dengan konsisten dan motivasi.

Kebiasaan buruk seperti memeriksa ponsel di pagi hari setelah bangun tidur, mengonsumsi terlalu banyak gula, menghabiskan begitu banyak waktu di media sosial, pemborosan, penggunaan obat penghilang rasa sakit jangka panjang, tidak minum air yang cukup, hal-hal kecil ini dapat mempengaruhi kualitas hidupmu.

Kualitas rutinitas dan aktivitas yang kamu nikmati setiap hari menggambarkan kualitas hidupmu. Orang-orang kuat yang sukses memiliki rutinitas yang ditetapkan untuk mengelola hidup mereka dengan benar dan orang yang teratur dalam hidup selalu lebih santai.

Kamu bisa memulai rutinitas positifmu dengan mengawalinya bangun jam 5 pagi, cari aktivitas yang harus kamu lakukan untuk minggu yang produktif. Membaca artikel bagaimana bangun lebih awal tanpa merasa lelah, hal-hal yang harus dilakukan sebelum tidur dan cara mengisi pagi hari juga penting untuk kamu baca agar kamu bisa mendapat banyak referensi aktivitas produktif yang bisa kamu lakukan sepanjang hari. 

3. Mendambakan validasi atau pengakuan

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi wanita bersandar di sofa (unsplash.com/matcfelipe)

Kita sebagai manusia terus-menerus mengejar validasi dan seberkas persetujuan dari individu, hubungan, karier, dan keadaan. Kebiasaan buruk ini memperburuk kebahagiaan dan kualitas hidup.

Validasi adalah zat kuat yang memabukkan pikiran manusia dengan hal-hal negatif dan ini harus segera disingkirkan. Jika kamu terus-menerus menelusuri jalan mencari validasi tanpa akhir ini, kamu akan mengalami demoralisasi dan tidak berdaya selain itu kamu juga akan merasa lelah dengan keadaan tersebut.

Langkah pertama untuk berhenti mencari persetujuan adalah membangun validasi internal, mengetahui batasanmu, menerima diri apa adanya, identifikasi apa yang membuatmu butuh validasi, mengakui kekurangan diri, berkomitmen untuk berkembang. Ketika kamu mulai menunjukkan perbaikan dari dirimu, maka hal-hal baik juga akan ikut datang kepadamu, hidupmu akan jauh lebih bahagia tanpa perlu validasi dari orang lain.

4. Tidak menjadi diri sendiri

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi wanita bercermin (unsplash.com/jurienh)

Begitu peduli tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu, sehingga menyebabkan kamu berhenti mengakui apa yang kamu pikirkan tentang dirimu sendiri, ingin disukai oleh orang lain dan melintasi batasanmu sendiri untuk mencapai tujuan itu, sikap seperti ini suatu saat akan menyiksamu.

Sangat menyedihkan bahwa banyak dari kita meniru kehidupan yang tidak autentik, serta disibukkan untuk mengikuti perkataan dan pikiran orang lain tentang kita. Membangun kepercayaan diri dan menjadi otentik tidak mengikuti orang banyak dalam membuat keputusan tertentu dalam hidup kita merupakan cara yang bisa kamu tempuh untuk kembali hidup seperti dirimu sendiri.

5. Mencari kesempurnaan

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi laki-laki duduk memegang rokok (unsplash.com/ssmmywilliams)

Keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi pada aspek fisik dan non materi merupakan sikap perfeksionisme. Terus menerus berjuang untuk selalu sempurna terkadang membuat kita sensitif pada berbagai hal. Menjadi perfeksionis tidak selalu menuju ke hal yang buruk, namun jika kamu sudah kecanduan dengan sikap ini, maka rasa cemas juga akan ikut serta dengan perfeksionisme yang kamu terapkan.

Perfeksionisme mungkin tampak bermanfaat pada tingkat permukaan, tetapi ketika dianalisis dengan benar, hal itu membawa beberapa masalah; itu membuat tugas tampak monumental karena ingin melakukannya dengan sempurna sehingga kamu terusmenunda-nunda, terus-menerus mengutak-atik berbagai pekerjaan hingga banyak menyita pikiran dan waktumu.

Pikiran yang selalu diliputi dengan ingin sempurna juga membuat kita menolak adanya kesalahan yang terjadi, padahal menjadi salah atau gagal juga termasuk dalam hal yang perlu kita rasakan untuk mendapatkan lebih banyak pelajaran hidup.

Cara utama untuk mengatasi perfeksionisme dan menghilangkan kebiasaan buruk ini adalah kamu harus menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, kita harus menerima bahwa kita tidak dapat sukses tanpa kesalahan, kita harus merangkul ketidaksempurnaan dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.

6. Menunda-nunda

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi wanita berbaring (pexels.com/cottonbro)

Menunda-nunda pekerjaan juga sangat berpengaruh untuk kualitas hidup, bagaimana tidak? Banyak waktu yang terbuang karena pekerjaan yang seharusnya bisa terselesaikan saat iini malah bisa memakan waktu sampai berhari-hari. Tentu ini sangat tidak produktif, apalagi waktu terus berputar tanpa henti, dan kamu masih dengan satu problem yang belum terselesaikan.

Hal kecil tapi bisa membawa banyak dampak buruk ini adalah salah satu pencuri pertumbuhan dan kebahagiaan terbesar. Berhati-hatilah dan ambil tindakan ketika kamu punya waktu untuk menyelesaikan tanggung jawabmu, jangan menunggu karena waktunya tidak akan pernah tepat.

7. Tidak memaafkan diri sendiri

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi laki-laki berteriak (unsplash.com/mpbasham)

Kita semua pasti pernah membuat kesalahan dalam hidup, kita harus bisa merelakan hasil kesalahan yang telah terjadi di masa lalu karena hal inilah yang telah mengantarkan kita ke dalam hidup untuk mengejar kebahagiaan, kamu harus memaafkan diri sendiri dan belajar berjalan melalui rasa sakit dari masa lalu serta kesalahan.

Satu hal yang pasti, semua orang akan membuat kesalahan dan belajarlah dari kesalahan tersebut, belajarlah untuk memaafkan diri sendiri, dan jangan terus-menerus menyimpan emosi beracun ini. Ini adalah cara pelestarian kedamaian batin yang diperlukan dan cerminan dari konsep diri yang sehat.

Akui kesalahan, validasi perasaan, ambil tanggung jawab, jelajahi motivasi diri, tetapkan batasan yang jelas, dekati diri dengan cinta, kasih sayang dan rasa hormat.

8. Keyakinan negatif

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi wanita duduk menyendiri (pexels.com/129684048)

Keyakinan negatif dapat dibangun dari asumsi, tantangan, kritik, rasa tidak aman, kecemasan, dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Terus-menerus menyimpan keyakinan negatif adalah perjalanan singkat menuju ketidakbahagiaan.

Kamu tidak dapat mulai mengubah atau menghilangkan kebiasaan buruk jika kamu tidak menyadari bahwa kebiasaan buruk itu ada sejak awal. Langkah pertama untuk menciptakan perubahan apa pun dalam hidup adalah menyadari bahwa perubahan perlu terjadi, jadi mulailah dengan mengakui kebiasaan buruk.

Keyakinan negatif bersifat kanibalistik, semakin memberinya makan, semakin besar dan kuat ia tumbuh. Orang yang memproyeksikan kenegatifan biasanya memiliki harga diri yang rendah, mereka merasa buruk tentang diri mereka sendiri.

Percayalah bahwa pikiran manusia mampu melakukan apa saja, seperti kamu dapat mengubah hidup ke jalur yang lebih positif melalui pikiranmu. Terus mengatakan kata-kata positif kepada diri sendiri juga sangat membantu untuk tetap berada dijalur yang tepat. Berprasangka baik dengan berbagai hal yang terjadi juga mampu menarik hal-hal baik lainnya untuk datang kepadamu.

9. Khawatir dengan masa depan 

Ingin Hidup Bahagia? 9 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hilangkanilustrasi wanita mengekspresikan kecemasan (pexels.com/alexgreen)

Mengkhawatirkan masa depan sebenarnya bukanlah pekerjaan yang penting untuk dilakukan. Dibanding hanya mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi, mengantiispasi dengan usaha, memupuk pikiran positif, menjaga pola hidup sehat dan aktivitas produktif lainnya yang kamu lakukan setiap hari mampu membawamu ke masa depan yang lebih baik. 

Berusaha menerima keadaan masa kini juga penting untukmu agar tidak terlalu berekspektasi dengan kehidupanmu di masa mendatang. Mempercayai apa yang kamu tanam hari ini bisa kamu panen di masa depan adalah mantra wajib yang perlu kamu tanamkan untuk membuatmu tetap berada pada jalur yang tepat.

Mulailah untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang bisa membuatmu tidak bahagia, melakukan hal-hal positif saat ini dengan konsisten dapat membawamu ke jalur yang tepat dan menemukan rasa tenang dan bahagia.

Baca Juga: 15 Film Romantis Terbaik Sepanjang Masa, Abis Nonton Jadi Bahagia

Shasya Khairana Photo Community Writer Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya