Apakah Kamu Termasuk Emotional Sponge? Yuk, Kenali 6 Cirinya

Kamu gampang banget terpengaruh emosi orang lain

Pernah merasa seperti kamu menyerap emosi orang-orang di sekitarmu tanpa bisa menghindarinya? Jika iya, mungkin kamu termasuk emotional sponge. Emotional sponge adalah istilah untuk seseorang yang cenderung menyerap emosi dari lingkungan, baik itu emosi positif maupun negatif.

Di satu sisi, kemampuan ini bisa membuatmu lebih empati dan terhubung secara mendalam dengan orang lain. Namun, di sisi lain kamu bisa merasa kewalahan dan terkuras oleh energi emosional yang terus masuk. Dirangkum dari Growth Tactics, kenali ciri-ciri emotional sponge untuk lebih memahami dirimu dan bagaimana menjaga kesehatan emosionalmu berikut ini!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Jahat ke Diri Sendiri Secara Emosional, Segera Berubah!

1. Sangat peka terhadap perasaan orang lain

Apakah Kamu Termasuk Emotional Sponge? Yuk, Kenali 6 Cirinyailustrasi empati (pexels.com/Liza Summer)

Salah satu ciri utama emotional sponge adalah sensitivitas yang tinggi terhadap emosi orang di sekitarmu. Kamu bisa dengan mudah merasakan perubahan kecil dalam suasana hati atau nada bicara seseorang, bahkan ketika mereka tidak mengungkapkannya secara langsung.

Misalnya, kamu mungkin merasa gak nyaman di sekitar orang yang sedang sedih atau marah, meskipun mereka gak mengatakannya. Sensitivitas ini membuatmu lebih mudah memahami apa yang orang lain rasakan, tapi juga bisa membuatmu lebih rentan terhadap emosi negatif.

2. Memiliki intuisi yang kuat

Apakah Kamu Termasuk Emotional Sponge? Yuk, Kenali 6 Cirinyailustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Emotional sponge biasanya memiliki intuisi yang sangat tajam. Kamu sering kali bisa merasakan ketika ada sesuatu yang salah, meskipun orang lain belum menyadarinya.

Misalnya, kamu mungkin langsung merasakan bahwa temanmu sedang dalam masalah, bahkan sebelum mereka bercerita. Intuisi ini bisa membantumu dalam banyak situasi, tetapi juga bisa membuatmu merasa terbebani karena harus terus-menerus merasakan masalah orang lain.

3. Cenderung sangat empati

Apakah Kamu Termasuk Emotional Sponge? Yuk, Kenali 6 Cirinyailustrasi pasangan empati (pexels.com/Juan Pablo Serrano)

Layaknya seorang empath, emotional sponge memiliki kecenderungan alami untuk merasakan empati yang kuat terhadap orang lain. Kamu gak hanya memahami perasaan mereka, tapi juga benar-benar merasa apa yang dirasakan. Hal ini bisa membuatmu menjadi teman yang baik dan suportif, tetapi juga bisa membuatmu terlalu banyak menyerap emosi orang lain, yang pada akhirnya membuatmu merasa lelah dan kewalahan.

4. Menyerap energi emosional orang lain

Apakah Kamu Termasuk Emotional Sponge? Yuk, Kenali 6 Cirinyailustrasi menangis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sama seperti spons yang menyerap air, emotional sponge menyerap energi emosional dari orang-orang di sekitarnya. Jika kamu menghabiskan waktu bersama seseorang yang sedang marah, cemas, atau sedih, kamu mungkin akan merasa lelah atau bahkan ikut merasa marah atau cemas. Ini adalah salah satu tantangan terbesar menjadi emotional sponge karena sering kali kamu gak bisa membedakan antara emosi yang berasal dari diri sendiri dan emosi yang kamu serap dari orang lain.

5. Mudah kewalahan oleh emosi yang kuat

Apakah Kamu Termasuk Emotional Sponge? Yuk, Kenali 6 Cirinyailustrasi kewalahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sifat yang mudah menyerap emosi mengakibatkan kamu bisa merasa kewalahan ketika berada di tempat atau situasi yang penuh dengan energi emosional yang kuat. Misalnya, kamu mungkin merasa sangat gak nyaman di tempat yang ramai atau di acara sosial di mana banyak orang memiliki emosi yang berbeda-beda. Di situasi seperti ini, kamu bisa merasa cemas atau lebih cepat lelah dibandingkan orang lain, karena kamu terus-menerus harus berurusan dengan emosi yang masuk dari berbagai arah.

6. Kesulitan menetapkan batasan

Apakah Kamu Termasuk Emotional Sponge? Yuk, Kenali 6 Cirinyailustrasi pasangan say no (pexels.com/Keira Burton)

Emotional sponge sering kali mengalami kesulitan dalam menetapkan batasan dengan orang lain. Kamu merasa sulit mengatakan "tidak" ketika seseorang membutuhkan dukungan emosional, meskipun kamu sendiri sudah merasa kelelahan.

Ketidakmampuan untuk menetapkan batasan ini dapat membuatmu terus-menerus merasa terkuras secara emosional, dan jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan burnout. Menetapkan batasan yang sehat adalah kunci untuk menjaga kesejahteraan emosionalmu, lho.

Menjadi seorang emotional sponge memang bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, kamu memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain dengan sangat dalam. Namun, di sisi lain kamu juga harus berhati-hati agar tidak terlalu terbebani oleh emosi-emosi tersebut.

Dengan mengenali ciri-ciri emotional sponge ini, kamu bisa mulai mengambil langkah-langkah untuk melindungi energi emosionalmu dan menjaga keseimbangan dalam hidup. Jangan ragu untuk menetapkan batasan yang sehat dan prioritaskan kesejahteraan diri sendiri!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sedang Terjebak dalam Attentional Bias, Apa Saja?

Riva Khodijah Photo Community Writer Riva Khodijah

Halo, assalamualaikum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya