2. Validasi perasaan

ilustrasi pertemuan (pexels.com/August de Richelieu)

Memvalidasi perasaan orang lain juga perlu dilakukan. Validasi ini berarti menunjukkan bahwa kamu menghormati dan memahami pengalaman emosional mereka. Tujuannya adalah membuat mereka merasa didengar dan diterima, yang akhirnya dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan dihargai.

Misalnya, jika seseorang merasa sedih, kamu bisa menunjukkan jawaban yang menjelaskan penerimaanmu terhadap perasaan yang dirasakan orang tersebut. Mereka akan sangat merasa dihargai jika kamu melakukannya. Kepercayaan dan kedekatan akan terbangun dengan tindakan validasi seperti ini.

3. Hindari menghakimi

ilustrasi pria pekerja (pexels.com/Kampus Production)

Menghindari menghakimi ini berarti menerima perasaan orang lain tanpa membuat penilaian cepat. Jadi, fokus pada pemahaman dalam sebuah obrolan dan beri dukungan kepadanya, bukan kritik.

Namun, menunjukkan rasa hormat pada perasaan orang lain seperti ini biasanya terhalang oleh ego. Sebab proses terjadinya penghakiman dalam sebuah obrolan biasanya karena ada emosi yang menguasai. Membanding-bandingkan masalah orang adalah salah satu contohnya.

4. Berempati

ilustrasi orang berkomunikasi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Kemampuan berempati juga diperlukan untuk menunjukkam rasa hormat pada perasaan orang lain. Tidak heran, empati ini memang kemampuan utama untuk manusia bersosialisasi. Jadi, selalu terapkan hal ini kepada siapa saja.

Kamu bisa berempati kepada orang lain dengan melihat situasi dari sudut pandang mereka. Tunjukkan bahwa kamu memang peduli terhadap apa yang mereka alami. Sebab empati tanpa adanya tindakan hanyalah percuma. Kamu memang perlu menunjukkan perilaku yang baik.

5. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Huy ProShoot)

Bahasa tubuh ini sering kali diremehkan. Padahal bahasa tubuh juga bisa menunjukkan ras hormat pada perasaan lawan bicara. Gestur yang sederhana akan membuat orang lain merasa dihargai.

Gunakan bahasa tubuh yang dapat menjukkan ketertarikan kepada orang tersebut. Bahasa tubuh ini bisa berupa kontak mata, anggukan, dan sikap tubuh yang ramah. Perlihatkan dengan baik untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dan mendengarkan dengan perhatian.

Beberapa cara sederhana di atas mudah untuk diterapkan. Jadi, lakukan hal-hal tersebut secara konsisten. Dengan begitu, kamu akan terus menunjukkan rasa hormat pada perasaan orang lain.

Baca Juga: 5 Etika Mengunjungi Teman yang Sedang Berduka, Sopan dan Hormat!