7 Film Horor Box Office Indonesia 2024 yang Tayang Kembali di Netflix

Menjadi film terlaris di sepanjang tahun 2024, Agak Laen telah tayang di Netflix. Perpaduan antara horor dan komedi produksi Imajinari, mampu membuat Agak Laen mendulang banyak prestasi. Sebut saja Anugerah Komedi Indonesia, Festival Film Bandung, hingga paling terbaru adalah Festival Film Indonesia.

Tayang di 5 negara, Agak Laen menceritakan tentang 4 orang sahabat yang memutuskan untuk membuka sebuah wahana rumah hantu. Tanpa persiapan dan ilmu yang mumpuni, membuat rumah hantu mereka sepi pengunjung. Bahkan, usaha yang telah mengeluarkan biaya tidak sedikit ini, nyaris gulung tikar.

Namun secara tiba-tiba, rumah hantu mereka menjadi sangat ramai pengunjung, hingga viral di beberapa media sosial. Rupanya hal ini terjadi, karena mereka menguburkan seorang politisi di tengah-tengah wahana rumah hantu, yang mati akibat serangan jantung. Tentunya kejadian ini menimbulkan berkah, sekaligus masalah yang lebih besar untuk usaha mereka.

Berhasil menjadi film terlaris ketiga dengan perolehan 4,8 juta penonton, selanjutnya adalah Kang Mak from Pee Mak. Tayang kembali sejak 31 Desember 2024, Kang Mak from Pee Mak merupakan film horor komedi produksi Falcon Pictures. Dibintangi Vino G Bastian, Marsha Timothy, Indro Warkop, Tora Sudiro, hingga Indra Jegel.

Mengadaptasi film dari Thailand, Kang Mak from Pee Mak menceritakan tentang seorang tentara nasional bernama Makmur, yang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman, bersama dengan 4 orang sahabatnya. Namun sesampainya di sana, mereka malah melihat kondisi kampung yang sepi, hingga nyaris seperti kampung mati.

Rupanya, mereka semua sangat takut dengan arwah Sari, yang merupakan istri Makmur. Sari, telah meninggal saat melahirkan anak pertamanya, hingga jadi arwah penasaran. Namun alih-alih menunjukan telah meninggal, Sari berpura-pura layaknya manusia kepada Makmur dan sahabat-sahabatnya.

Selanjutnya adalah Badarawuhi di Desa Penari, film horor terbaik Indonesia yang berhasil mengumpulkan angka 4 juta penonton. Menjadi spin off dari KKN di Desa Penari (2022) yang viral, Badarawuhi di Desa Penari diarahkan Kimo Stamboel. Dengan menggandeng bintang ternama seperti Maudy Effrosina, Aulia Sarah hingga Jourdy Pranata.

Badarawuhi di Desa Penari, menceritakan tentang seorang gadis remaja yang memutuskan untuk mendatangi sebuah kampung angker bernama Penari, untuk mengembalikan gelang antik. Sebelumnya, gelang ini sempat dicuri oleh sang ibu, yang kini tengah sakit keras. Konon, gelang ini harus dikembalikan ke asalnya, jika sang ibu ingin sembuh total.

Ditemani oleh 3 pria yang menjadi sahabatnya, Mila malah terjebak dengan rentetan teror mengerikan, dari penunggu desa Penari. Mila, dirayu hingga dipaksa untuk menjadi pengikut Badarawuhi, yang nantinya akan menjadi penari di alam ghaib. Hal ini terjadi, karena Mila memiliki darah yang disukai oleh para iblis dan arwah-arwah jahat.

Masih dari film horor yang mengumpulkan angka 4 juta penonton, selanjutnya adalah Siksa Kubur. Menjadi film terbaik Joko Anwar, yang memborong banyak nominasi di Piala Citra 2024. Mengadaptasi film pendek yang tayang di YouTube, Siksa Kubur dibintangi Reza Rahadian, Faradina Mufti, Christine Hakim, Widuri Puteri dan Happy Salma.

Siksa Kubur, menceritakan tentang sepasang kakak beradik bernama Sita dan Adil, yang tidak percaya dengan adanya tuhan, selepas kedua orang tuanya meninggal dunia. Bagaimana tidak, kedua orang tua mereka meninggal akibat ledakan bom bunuh diri para teroris, hingga mereka berdua harus terjebak di sebuah pesantren yang tidak sehat.

Semenjak Sita dan Adil tumbuh menjadi dewasa, mereka berdua memutuskan untuk mencari orang paling berdosa. Hal ini dilakukan, karena mereka ingin dikubur bersama-sama dengan orang tersebut, guna membuktikan adanya siksa kubur. Saat menonton film satu ini, kalian akan dibuat berpikir dan merenungi sebuah keimanan.

Kembali dengan film horor komedi yang berhasil mengumpulkan angka 2,5 juta, selanjutnya adalah Sekawan Limo. Diproduksi Starvision Plus, Sekawan Limo merupakan film horor yang menggunakan bahasa Jawa. Diarahkan Bayu Skak, film ini dibintangi Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar hingga Bayu Skak.

Sekawan Limo, menceritakan tentang sepasang sahabat bernama Bagas dan Lenni, yang memutuskan untuk mendaki gunung ternama yang cukup keramat. Namun di pertengahan jalan, mereka berdua malah dipertemukan dengan 3 pendaki lainnnya, yang tersesat hingga meminta bantuan untuk bisa mendaki bersama.

Pendakian gunung Madyopuro awalnya berjalan cukup lancar, hingga satu persatu dari para pendaki diteror oleh hantu yang berbeda-beda. Rupanya, salah satu dari lima orang tersebut bukanlah manusia, alias hantu. Padahal di gunung Madyopuro sendiri, terdapat sebuah larangan untuk tidak mendaki dalam hitungan genap.

Selanjutnya adalah Pemandi Jenazah, film horor produksi VMS Studio yang berhasil mengumpulkan angka 1,6 juta penonton. Diadaptasi dari sebuah kisah nyata, Pemandi Jenazah digarap langsung Hadrah Daeng Ratu, sutradara yang sukses dengan Makmum (2019) hingga Sijjin (2023). Pemandi Jenazah sendiri, menggandeng aktris Aghniny Haque.

Pemandi Jenazah menceritakan tentang seorang gadis muda bernama Lela, yang terpaksa harus menjadi seorang pemandi jenazah, setelah sang ibu meninggal dunia. Namun beberapa waktu setelah itu, muncul banyak teror di kampung Lela, hingga beberapa warga meninggal secara mengenaskan, seperti ibu Lela.

Cukup mencuri perhatian dengan 1 juta penonton lebih, selanjutnya adalah Kereta Berdarah. Sebuah film garapan Rizal Mantovani, yang kembali mengangkat kisah nyata. Film ini dibintangi Hana Malasan, Zara Leola, Kiki Narendra, Putri Ayudya dan Yama Carlos. Selain itu, Kereta Berdarah menjadi debut film horor bagi Fadly Faisal.

Kereta Berdarah menceritakan tentang teror mengerikan yang dialami semua penumpang kereta baru bernama Sangkara. Setiap kali kereta Sangkara memasuki terowongan, satu gerbong akan terlepas hingga beberapa penumpang mengalami hal mistis dan meninggal. Rupanya, hal ini disebabkan dari marahnya para penunggu hutan, setelah tempat tinggal mereka dijadikan rel atau jalan kereta.

Saat ini, Panggonan Wingit 2 'Miss K' tengah tayang di bioskop dengan rata-rata jumlah penonton harian sebanyak 80 ribuan. Kini telah mengumpulkan angka 525 ribuan penonton, semoga film ini akan menambah daftar box office di 2024.