Salah satu instalasi sesi yang dipamerkan di Rock In Celebes edisi 2021. (Dok. Artefact.id)
Tak cuma musik, penonton yang datang ke venue Fort Rotterdam bisa menikmati program selain pertunjukan musik. Mereka bisa melihat perkembangan festival musik tersebut sejak tahun 2010 dalam pameran bertajuk Tonggak 15 Tahun Rock In Celebes.
Turut pula sesi Gastronomy & Mixology, yang hari pertama membahas cara meracik kopi mocktail dan coto makassar. Lalu membahas sejarah hingga proses pembuatan tuak manis serta mie kering di hari kedua. Sesi Movie Screening di Gedung O, tepat di sebelah pintu masuk, juga bisa menjadi alternatif bagi pengunjung RIC 2024.
Penikmat musik lawas bisa menyambangi Listening Showcase mendengar piringan hitam langka koleksi Lokananta Records. Beberapa yang akan diputar adalah Kesepakatan dalam Kepekatan (1977) milik Guruh Gypsy, Ephemeral Passage (2024) yang merupakan kolaborasi Avhath dan Kuntari, EP terbaru Theory of Discoustic yakni Silaga (2024), dan Sabdatanmantra (2016) dari Ramayana Soul.
Empat talkshow juga akan disajikan selama dua hari penyelenggaraan. Mulai dari Music Declare Emergency Indonesia: Musik dan Aktivisme bersama Robi Navicula, Tonggak 15 Tahun Rock In Celebes, Kelola Berkelanjutan (KLAB) Musik dengan Makassar Biennale, dan Relevansi Rilisan Analog di Era Digital Streaming Platform oleh Lokananta Records.