TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Patut Disingkirkan untuk Mengurangi Beban Hidup, Jadi Lega!

Penting sekali untuk bijak dalam mengatasi beban hidup.

Pexels.com/Julia Volk

Di dunia ini, tentunya sebagai manusia kita tidak bisa lari dari yang namanya beban hidup. Tak mungkin jika hidup selalu berjalan dengan mulus tanpa adanya hambatan. Selagi masih bernyawa, kita pasti akan selalu dihadapkan dengan berbagai macam tantangan, rintangan, kesedihan, dan bahkan kenyataan pahit.

Rasanya memang begitu berat untuk menghadapi setiap beban yang ada, apalagi ketika dipaksa oleh keadaan untuk bertahan di tengah situasi sulit. Tak heran jika banyak orang yang merasa stres akibat beban hidup.

Kita dapat meminimalisir beban hidup dengan mengendalikan beberapa hal yang masih bisa dikontrol. Berikut merupakan beberapa hal yang patut disingkirkan untuk mengurangi beban hidup. Jangan lupa untuk diterapkan, ya, walau secara perlahan!

1. Membelenggu diri pada penilaian orang lain

Pexels.com/Monstera

Tak semua persepsi orang terhadap kita harus dipikirkan. Ingatlah bahwa kita tidak bisa mengendalikan setiap anggapan orang. Terkadang beberapa penilaian orang itu tidak membuat kita bertumbuh, justru hanya membuat mental jatuh.

Orang yang kenal atau tak kenal, asing atau akrab, semua bisa menilai kita dengan mudahnya. Setiap orang memang mampu menyuarakan penilaiannya tentang kita. Jangan sampai energi kita habis terkuras hanya untuk mengurusi semua persepsi orang. Sayangi dan hargai kapasitas diri.

2. Berusaha untuk menjadi seperti orang lain

Pexels.com/Eren Li

Akibat terlalu mengagumi kehidupan orang lain, biasanya kita cenderung teropsesi ingin menjadi seperti mereka yang kelihatannya banyak harta, berwawasan luas, memiliki paras indah, mempunyai banyak bakat, dan lain sebagainya.

Padahal, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta bisa menjadi istimewa dengan cara yang berbeda. Dari pada harus sibuk untuk menjadi seperti orang lain yang ujung-ujungnya memberikan beban pada diri sendiri, lebih baik fokus saja untuk mencintai diri sendiri. Tuhan menciptakan manusia dengan beragam dari berbagai macam perbedaan, cobalah untuk menjadi diri sendiri.

3. Iri dengan pencapaian orang lain

Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

Salah satu hal yang sering kali menjadi suatu beban adalah ketika diri kita selalu ingin menyamai pencapaian hidup dengan orang lain, itulah yang bisa membuat mental dan fisik merasa kelelahan. Padahal, setiap orang mempunyai titik mulai dan modal yang berbeda untuk mencapai sebuah hal menakjubkan.

Kita nggak harus memaksakan langkah untuk bisa meraih pencapaian yang menonjol seperti orang lain. Kita nggak mesti membandingkan setiap perjuangan diri sendiri dengan orang lain. Kita hanya perlu berproses untuk dapat menghasilkan progres. Kita pasti dapat bertumbuh dalam setiap langkah hidup dengan cara kita sendiri. Intinya, jangan merepotkan diri sendiri dengan mengimbangi pencapaian orang lain.

4. Mengkhawatirkan masa depan

Pexels.com/Liza Summer

Jangan sampai kita kehilangan masa sekarang hanya karena terlalu sibuk memikirkan masa depan, sehingga ujung-ujungnya merasa terbebani dan menyesal. Sebaiknya, kita harus fokus untuk lebih menghargai waktu di masa sekarang dan tidak menyia-nyiakannya.

Jangan mencemaskan masa depan, karena sungguh itu di luar kendali kita. Bisa jadi bahwa masa depan bergantung dari bagaimana diri kita memperlakukan masa sekarang. Dari pada sibuk memikirkan masa depan yang tidak pasti, lebih baik melakukan usaha sembari melangitkan doa untuk mewujudkan masa depan yang didambakan agar tidak mudah khawatir dengan segala sesuatu yang terjadi kedepannya.

5. Memikirkan pengalaman buruk masa lalu

Pexels.com/Kat Smith

Jangan biarkan masa lalu terus menghantui, lebih baik fokuslah pada masa kini. Sering kali pikiran dan hati selalu terbayang dengan masa lalu yang terdapat pengalaman pahit. Melupakan masa lalu memang bukan perkara yang gampang, apalagi jika masih ada luka mendalam yang membekas karena pengalaman buruk.

Tapi, dengan fokus pada masa kini lambat laun diri kita akan mampu untuk melupakannya. Kita harus bisa bangkit dan jangan berputus asa hanya karena masa lalu.

Baca Juga: 5 Sikap yang Bikin Hidup Penuh Beban, Keras Pada Diri Sendiri!

Writer

Anindita

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya