6 Film Asia Tenggara Nominasi Piala Oscar, Ada yang Tayang di Netflix 

Abang Adik menjadi wakil Malaysia dalam Best International Feature Film. Film genre drama kriminal ini adalah karya debut Jin Ong sebagai sutradara film layar lebar. Dengan durasi 1 jam 55 menit, kamu bisa menonton film Abang Adik di Netflix.

Sinopsis Abang Adik mengikuti kehidupan kakak adik yang yatim piatu. Abang (Wu Kang-ren) terlahir dengan kondisi tuli, sedangkan adik laki-lakinya (Jack Tan) adalah orang pemarah. Keduanya tidak memliki dokumen saat tinggal di Malaysia.

Abang dan adik hanya punya satu sama lain dan berjuang hidup di tengah kemiskinan. Mereka hidup di lingkungan yang penuh kejahatan. Sampai akhirnya, terjadi kecelakaan yang mengancam hubungan Abang dan adik. Apa yang terjadi?

Indonesia mengirimkan Women from Rote Island sebagai wakil di kategori Best International Feature Film. Women from Rote Island menjadi film Indonesia ke-25 yang dikirim ke Academy Award. Film genre thriller ini distrudarai oleh Jeremias Nyangoen.

Women from Rote Island mengangkat tema berat tentang pelecehan seksual. Plot film ini mengikuti seorang pekerja migral ilegal, Martha (Irma Novita Rihi) yang pulang ke pulau asalnya untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Namun, Martha kembali dalam kondisi berbeda.

Martha ternyata mengalami pelecehan seksual saat bekerja di luar negeri. Alih-alih fokus pada peristiwa pelecehan, Women from Rote Island lebih menyoroti dampak psikologis yang menimpa Martha dan keluarganya. Termasuk menunjukkan stigma kesehatan mental dan penegakkan hukum yang masih buruk di Indonesia.

Woman from Rote Island ditayangkan perdana di Festival Film Busan. Film ini berhasil menang 4 penghargaan Festival Film Indonesia, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik. Meski demikian, Woman from Rote Island masih belum dirilis di platform streaming, sehingga kamu harus sedikit bersabar.

Peach Blossom, Pho and Piano adalah film yang mewakili Vietnam di Academy Award 2025. Film drama perang romantis ini disutradarai oleh Phi Tien Son. Menariknya, film ini didanai langsung oleh negara karena bentuk pesanan dari Departemen Perfilman Vietnam.

Peach Blossom, Pho and Piano mengikuti kisah cinta sepasang kekasih, Thuc Huong (Cao Thi Thuy Linh) dan Van Dan (Doan Quoc Dam) di tengah perang. Mereka nekat menghadapi bahaya demi bersatu kembali pada 17 Februari 1947. Pada tanggal itu, tentara Vietnam sedang mundur dari pertempuran di Hanoi selama 60 hari.

Film Peach Blossom, Pho and Piano sukes meraih penghargaan Silver Lotus di Festival Film Vietnam 2023. Sebelumnya, Vietnam pernah masuk daftar pendek nominasi Oscar 1993 melalui film The Scent Of Green Papaya. Akankah film Peach Blossom, Pho and Piano menjadi yang kedua?

How to Make Millions Before Grandma Dies menjadi wakil Thailand di kategori Best International Feature Film Oscar 2025. Bukan tanpa alasan, film drama keluarga ini berhasil menjadi film terlaris Thailand pada 2024. Film ini juga berjaya di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Myanmar.

How to Make Millions Before Grandma Dies bahkan sukses menjadi film Asia terlaris sepanjang masa di Indonesia. Bagaimana ini terjadi? Tentu faktor ini berkat cerita film yang relate dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara.

How to Make Millions Before Grandma Dies mengisahkan pemuda, M (Putthipong Assaratanakul atau Billkin) yang berhenti bekerja demi merawat neneknya (Usa Semkhum) yang terkena penyakit terminal. Uniknya, M melakukan hal ini demi mendapatkan harta warisan sang nenek. Sepanjang cerita, penonton akan diajak melihat perjuangan M berusaha memenangkan hati sang nenek.

Banyak adegan dalam film karya sutradara Pat Boonnitipat ini yang menguras air mata penonton. How to Make Millions Before Grandma Dies menjadi film Thailand ke-31 yang didaftarkan ke Oscar. Kamu bisa menonton film drama komedi ini di Netflix. Namun, jangan lupa siapin tisu, ya!

Meeting with Pol Pot mewakili Kamboja di Oscar 2025. Film ini adalah karya sutradara berdarah campuran Kamboja dan Prancis, Rithy Panh. Sebelumnya, Rithy Panh berhasil membawa film Kamboja masuk nominasi Oscar 2013 melalui film The Missing Picture.

Meeting with Pol Pot mengisahkan tentang tiga jurnalis Prancis yang diundang untuk mewawancarai pemimpin Khmer Merah Pol Pot pada 1978. Mereka adalah Irene Jacob (Lise Delbo), Gregoire Colin (Alain Cariou), dan Cyril Guel (Paul Thomas). Film ini terinspirasi dari buku berjudul When The War Was Over karya jurnalis Elizabeth Becker.

Film Meeting with Pol Pot tayang perdana di Cannes Film Festival 2024. Film berdurasi 1 jam 53 menit ini juga sempat bertarung dalam kompetisi di Festival Mediterrane. Namun, Meeting with Pol Pot masih belum bisa disaksikan di platform streaming Indonesia.

And So It Begins menjadi wakil Filipina di kategori Best International Feature Film Oscar 2025. Film dokumenter ini disutradarai oleh Ramona S. Diaz. Ia memproduksi film ini melalui perusahaannya sendiri, Solar Pictures.

Film And So It Begins berpusat pada situasi pemilihan presiden 2022 di Filipina. Dalam Pilpres 2022, Leni Robredo bersaing dengan pemimpin sayap kanan populis, Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos, Jr yang suka berjoget. Tentu penonton sudah tahu siapa pemenangnya yang sekarang masih menjabat sebagai Presiden Filipina.

And So It Begins tayang perdana di Sundance Film Festival 2024. Namun sejauh ini, film And So It Begins masih belum bisa ditonton oleh penggemar film Indonesia. Ini karena film ini belum ditayangkan secara luas di platform streaming.

Wah, menarik bukan sinopsis film-film Asia Tenggara yang bertarung di Academy Award 2025? Semoga Women from Rote Island bisa mencetak sejarah sebagai film Indonesia pertama yang masuk nominasi Oscar. Yuk, buruan nonton film-film yang sudah tayang di Netflix!