Terjatuh menjadi penyebab cedera kematian terbanyak kedua di dunia. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya ada lebih dari 600 ribu orang meninggal karena terjatuh. Sebagian besar terjadi pada kelompok usia lanjut. Terlepas dari kelompok usia tertentu, tidak seorang pun mengharapkan kejadian ini.
Terjatuh dapat terjadi pada berbagai kondisi. Misalnya, saat naik kendaraan, terpeleset, tersandung, dan sebagainya. Kejadian jatuh yang berakibat fatal biasanya terjadi ketika ada benturan dan fraktur pada bagian yang vital, misalnya, di kepala dan tulang belakang. Sebenarnya, cedera serius bisa dihindari apabila posisi tubuh terjatuh dengan posisi yang aman. Posisi pendaratan yang tepat dapat menghindarkan bagian penting tubuh dari benturan yang fatal.
Teknik jatuh aman umumnya juga dipraktikkan oleh kelompok berisiko tinggi seperti para atlet, stuntmen, atau tentara untuk mengurangi kerugian yang tidak diinginkan. Dengan mengetahui tekniknya, kita juga bisa menghindari kejadian ini. Lalu, bagaimana prinsip teknik jatuh yang dapat menghidarkan diri dari cedera serius? Simak ulasannya dalam artikel berikut.