Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Channel YouTube Mukbang yang Penuh Kontroversi, Ada Indonesia  

ilustrasi makan mukbang (pexels.com/viktor)
ilustrasi makan mukbang (pexels.com/viktor)

Mukbang, fenomena di mana seseorang makan dalam porsi besar sambil direkam untuk ditonton di media sosial, telah menjadi tren global. Awalnya populer di Korea Selatan, mukbang kini menjangkau seluruh dunia dan menarik jutaan penggemar di YouTube.

Namun, di balik popularitasnya, beberapa channel mukbang terjebak dalam kontroversi, baik karena cara makan yang berlebihan, isu etika, hingga dugaan eksploitasi hewan. Berikut adalah lima channel mukbang yang penuh kontroversi, termasuk dari Indonesia.

1. Nikocado Avocado

Nikocado Avocado adalah salah satu nama paling kontroversial di dunia mukbang. Awalnya, ia memulai channel dengan tema vegan, tetapi kemudian beralih ke mukbang ekstrem dengan porsi makanan yang sangat besar. Kontroversi muncul karena banyaknya makanan yang ia konsumsi dalam satu video yang dianggap tidak sehat dan mempromosikan gaya hidup tidak bertanggung jawab.

Selain itu, perilakunya yang sering kali emosional di depan kamera memicu kekhawatiran tentang kesehatan mental dan fisiknya. Penonton mengkritik bagaimana ia menggunakan drama pribadi untuk mendongkrak jumlah penayangan. Gaya hidupnya juga tidak bisa lepas dari sorotan, dan bentuk badannya yang dianggap kurang sehat oleh orang kebanyakan.

2. Boki (Eat with Boki)

Channel mukbang asal Korea Selatan ini sempat mendapat kecaman karena dugaan menggunakan efek suara palsu untuk memperkuat efek ASMR. Penonton menemukan bukti bahwa suara makanan yang seharusnya berasal dari proses mengunyah sering kali dihasilkan secara digital atau ditambahkan pascaproduksi.

Kontroversi lainnya muncul ketika Boki terlihat membuang makanan setelah proses syuting, sesuatu yang dianggap tidak menghormati makanan. Meskipun telah membantah tuduhan ini, reputasinya di kalangan komunitas mukbang tetap tercoreng. Kontroversi tersebut masih bergulir hingga saat ini dikalangan warganet.

 

3. Ssoyoung

Ssoyoung adalah YouTuber mukbang asal Korea Selatan yang terkenal dengan gaya makanannya yang ekspresif. Namun, dia mendapat kritik tajam karena sering mengonsumsi makanan laut segar, termasuk hewan hidup seperti gurita atau kepiting. Banyak yang menganggap kontennya sebagai bentuk kekejaman terhadap hewan, karena hewan-hewan ini sering kali terlihat berjuang sebelum dimakan.

Selain itu, sebagian penonton merasa bahwa kontennya memanfaatkan kejutan visual yang berlebihan untuk menarik perhatian, yang mengaburkan nilai hiburan mukbang yang seharusnya santai dan menghibur. Kritik dilontarkan karena terkesan tidak memiiki sikap empati kepada hewan-hewan tersebut.

4. Tanboy Kun (Indonesia)

Tanboy Kun adalah salah satu YouTuber mukbang terkenal di Indonesia. Meski memiliki banyak penggemar, ia tak lepas dari kontroversi. Kritik utama terhadap Tanboy Kun adalah porsi makannya yang sangat besar, yang dianggap bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan jika dijadikan panutan oleh penggemar.

Selain itu, beberapa konten Tanboy Kun yang melibatkan makanan pedas ekstrem sering kali menuai perdebatan tentang batas antara hiburan dan risiko kesehatan. Ada pula kekhawatiran bahwa tantangan makan seperti ini bisa diikuti oleh penggemar yang tidak mempertimbangkan dampaknya.

5. Veronica Wang

Veronica Wang adalah YouTuber mukbang asal Kanada yang kerap menjadi perbincangan karena drama dengan sesama kreator mukbang. Salah satu kontroversi paling terkenal adalah perseteruannya dengan Stephanie Soo dan Nikocado Avocado, di mana Veronica dituduh berbohong dan memanipulasi situasi untuk keuntungan pribadi.

Selain drama antar-kreator, Veronica juga menghadapi kritik karena tidak selalu menyelesaikan makanannya di video mukbang. Hal ini memicu diskusi tentang pemborosan makanan, terutama di saat banyak orang di dunia masih menghadapi kelaparan.

Fenomena mukbang tidak hanya tentang hiburan, tetapi juga menyoroti isu penting, seperti kesehatan, etika, dan tanggung jawab sosial. Channel mukbang yang terjebak dalam kontroversi sering kali menarik perhatian karena perilaku yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us