4 Doa Mustajab yang Bisa Bantu Ubah Hidupmu, Wajib Hafal!

- Doa sapu jagad untuk kesejahteraan dunia dan akhirat serta perlindungan dari api neraka.
- Doa Nabi Adam memohon pengampunan dan bertaubat pada Allah setelah dikeluarkan dari surga.
- Doa Nabi Yunus sebagai simbol kepasrahan manusia dengan meminta pertolongan Allah di kondisi tersulit.
Manusia sebagai makhluk Allah tentunya memiliki keterbatasan. Oleh karenanya manusia memiliki senjata utama berupa doa untuk menghadapinya. Berbagai tantangan hidup yang kita alami hingga harapan yang ingin dicapai membutuhkan doa sebagai media memohon kepada Allah SWT. Melalui do'a kita juga bisa menunjukkan ketergantungan penuh kita kepada Allah SWT.
Diantara banyaknya doa yang diajarkan dalam Islam, terdapat empat doa pendek yang mustajab dan perlu kamu hafalkan dan amalkan.
1. Doa sapu jagat (doa kesejahteraan kehidupan dunia dan akhirat)

Doa sapu jagad tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 201:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)
Doa ini digunakan untuk meminta permohonan kesejahteraan dunia dan akhirat serta perlindungan dari api neraka. Doa ini sangat dianjurkan karena permohonan yang lengkap untuk kehidupan terangkum dalam satu doa. Bacalah do'a ini kapanpun kamu mau, terutama setelah salat agar setiap langkah hidup yang kamu jalani dipenuhi keberkahan.
2. Doa Nabi Adam (doa memohon ampunan dan taubat)

Doa Nabi Adam tertuang dalam surah Al-A'raf ayat 23:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Al-A’raf: 23)
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Adam saat dirinya dan Siti Hawa dikeluarkan dari surga karena melanggar perintah Allah SWT. Melalui doa ini kita memohon pengampunan dan bertaubat pada Allah. Berharap dibukakannya pintu taubat dan dijauhkan dari dosa dan kesalahan yang sama lagi.
3. Doa Nabi Yunus (doa saat terjebak kesulitan dan memohonkan pertolongan)

Doa Nabi Yunus tertuang dalam surah Al-Anbiya ayat 87:
لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)
Nabi Yunus yang dulunya terkurung dalam perut ikan paus, melafalkan doa ini sebagai bentuk pengakuam kelemahan sebagai hamba di hadapan Allah. Doa ini jadi simbol kepasrahan manusia dengan meminta pertolongan Allah di kondisi tersulit.
Saat terjebak dalam masalah dam kesulitan hidup, memohonlah pertolongan Allah melalui doa ini agar segera diberi jalan keluar.
4. Doa Nabi Zakaria (doa diberikan kemudahan jodoh)

Doa Nabi Zakaria tertuang dalam surah Al-Anbiya ayat 89:
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, dan Engkaulah sebaik-baiknya yang mewarisi." (QS. Al-Anbiya: 89)
Nabi Zakaria dikisahkan pernah memohon pada Allah untuk diberikannya keturunan. Dalam doa ini juga terkandung permohonan agar diberikan pasangan hidup terbaik di dunia dan akhirat. Dengan begitu, kita memasrahkan ketentuan takdir jodoh kita kepada Allah SWT.
Doa bukan sekadar menjadi bacaan, namun juga sebagai bentuk keyakinan dan ketergantungan kita kepada Sang Pencipta. Dengan mengamalkannya secara rutin dan ikhlas, inshaallah hidup akan dipenuhi keberkahan dan kemudahan di dalamnya. Yuk amalkan!