2. Mindset oleh Carol S. Dweck, Ph.D

buku mindset (instagram.com/yovita_hamsale)

Buku ini membawa kita ke dalam perjalanan mendalam tentang dua jenis pola pikir yang memengaruhi cara kita menghadapi kehidupan: Fixed Mindset dan Growth Mindset. Dengan penjelasan yang kuat dan ilustrasi yang mendalam, buku ini mengungkap bagaimana pola pikir ini memengaruhi sikap kita terhadap tantangan, kegagalan, dan pertumbuhan pribadi.

Carol Dweck menyoroti pentingnya memiliki Growth Mindset, yang mendorong kita untuk melihat kesulitan sebagai peluang dan kegagalan sebagai langkah menuju kesuksesan. Buku ini memberi pembaca wawasan yang mendalam tentang bagaimana pola pikir kita dapat membentuk realitas kita dan memberikan panduan yang kuat untuk mengadopsi Growth Mindset.

3. Mastery oleh Robert Greene

buku mastery (instagram.com/annelysewealth)

Bagaimana beberapa orang mampu menguasai keahlian mereka dengan sangat mendalam dan mempengaruhi orang lain, sementara yang lain hanya memiliki keahlian tetapi tidak mampu menginspirasi orang lain? Dalam buku ini, Robert Greene mengamati berbagai tokoh berbakat seperti Charles Darwin, Albert Einstein, dan Leonardo da Vinci, serta berbagai profesi lainnya, dan mencoba memahami apa yang membuat mereka begitu hebat. Penulis menyimpulkan bahwa proses menuju keahlian yang mendalam melibatkan tiga tahap: The Apprenticeship, The Creative Active, dan Mastery. Penulis juga menggarisbawahi pentingnya observasi, praktik konsisten, dan pengembangan basic skill (kemampuan dasar) untuk mencapai Mastery.

Dalam konteksnya, Mastery tidak hanya melibatkan penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga transformasi mental yang melibatkan kombinasi faktor visual dan sosial. Greene menyoroti pentingnya menemukan mentor atau panutan yang dapat mempercepat proses pembelajaran, karena observasi dan peniruan adalah bagian penting dari pembentukan keahlian. Dalam buku ini ditekankan juga mengenai perlunya memiliki keyakinan, motivasi, dan rasa urgensi dalam mencapai Mastery.

4. Atomic Habits oleh James Clear

buku atomic habits (instagram.com/lightoffelicity)

Dalam bukunya ini, James Clear memaparkan konsep bahwa perubahan nyata dalam hidup berasal dari efek gabungan dari ratusan keputusan kecil yang kita buat sehari-hari. Buku ini menyoroti betapa pentingnya kebiasaan-kebiasaan kecil ini dalam membentuk masa depan kita dan bagaimana kita dapat meraih perubahan besar dengan menghadapi dan memproses kebiasaan-kebiasaan kita melalui cara yang realistis dan berfokus pada proses.

Buku ini tidak hanya memberikan panduan praktis untuk mengembangkan kebiasaan positif, tetapi juga menggunakan teori psikologi dan neurosains untuk menjelaskan mengapa kebiasaan tersebut penting. Buku ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin meraih perubahan positif dalam hidup mereka dengan pendekatan yang realistis dan mudah dipahami.

5. Love For Imperfect Things oleh Haenim Sunim

buku love for imperfect things (instagram.com/busy.bookshelf)

Buku ini adalah sebuah buku yang mengangkat topik cinta dan cara mencintai dalam segala ketidaksempurnaan. Ditulis oleh biksu Zen terkenal, Haemin Sunim, buku ini memberikan pandangan yang mendalam tentang cinta, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, sambil menerima segala kekurangan dan ketidaksempurnaan. Dalam buku ini, Haemin Sunim membagi pembahasannya menjadi delapan sub-bab yang membahas berbagai aspek cinta, mulai dari perawatan diri hingga penerimaan.

Dengan pesan moral bahwa cinta dapat ditemukan dalam ketidaksempurnaan, buku ini mengajak pembaca untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu, dan kemudian mempraktikkan cinta itu kepada orang lain dan dunia di sekitar. Juga, buku ini mengajarkan pentingnya menerima perasaan negatif sebagai bagian dari proses pertumbuhan dan pemulihan.

6. Butterfly Hug oleh Tenni Purwanti

buku butterfly hug (instagram.com/kalis.mardiasih)

“Butterfly Hug” adalah sebuah karya yang berani dalam membahas isu kesehatan mental, khususnya dari sudut pandang seorang penyintas. Tenni Purwanti, penulis buku ini, memberikan pandangan yang jujur dan dalam tentang perjuangannya dalam menghadapi gangguan kecemasan. Dengan enam bagian yang menguraikan perjalanan pribadinya, buku ini tidak hanya mengungkapkan bagaimana ia mengatasi masalah tersebut melalui dukungan psikiater dan psikolog, tetapi juga memberikan teknik-teknik seperti teknik 54321 dan teknik grounding, yang bermanfaat bagi pembaca yang mungkin mengalami hal serupa.

Buku ini menggarisbawahi pentingnya memahami kondisi mental dan menghindari self diagnose yang berbahaya, serta memberikan pesan kuat bahwa penyembuhan mental dimulai dengan mencintai dan merawat diri sendiri. Buku ini tidak hanya relevan bagi mereka yang mungkin mengalami gangguan kecemasan, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami isu kesehatan mental dan bagaimana kita bisa lebih peduli terhadap diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

7. Buku Goodbye, Things: Hidup Minimalis Ala Orang Jepang oleh Fumio Sasaki

buku goodbye, things (instagram.com/awanaread)

Karya Fumio Sasaki yang satu ini merupakan panduan yang sangat berguna untuk gaya hidup minimalis. Dalam buku ini, Sasaki berbagi pengalaman pribadinya dalam mengubah hidupnya dari seorang maksimalis yang memiliki banyak barang menjadi seorang minimalis yang hidup dengan sederhana. Buku ini memberikan banyak panduan praktis, termasuk 55 kiat tentang cara memisahkan diri dari barang-barang yang tidak diperlukan, serta 15 kiat tambahan untuk menjalani hidup minimalis.

Sasaki melalui buku ini juga menginspirasi pembaca untuk mempertimbangkan ulang barang-barang yang dimiliki dan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Meskipun berbicara tentang minimalisme, buku ini membuka jendela pandangan yang luas tentang kebahagiaan yang dapat ditemukan dalam kesederhanaan, menjadikan buku ini rekomendasi yang sangat baik bagi siapa saja yang mencari panduan untuk meraih kebahagiaan melalui hidup minimalis.

Nah, itu dia 7 rekomendasi buku self improvement terbaik yang wajib kamu baca. Apakah kamu tertarik untuk membaca buku-buku ini?

Baca Juga: 5 Buku Karya Reda Gaudiamo, Bertema Keluarga yang Hangatkan Hati!