7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan Dzulhijjah

Kesempatan untuk meraih kemuliaan lewat berbagai ibadah

Selain bulan Ramadhan, ada bulan Dzulhijjah yang tak kalah istimewa bagi umat muslim. Jika di bulan syawal ada Hari Raya Idul Fitri, maka di Dzulhijjah terdapat hari Raya Idul Adha.

Orang lain mungkin menyebutnya lebaran haji karena bertepatan dengan ibadah haji. Di bulan ini Allah juga akan menghapuskan dosa-dosa dan melipat gandakan pahala hamba-NYA. Di bulan Dzulhijjah juga terdapat kisah tentang cerita Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Tentu saja ada amalan-amalan khusus yang dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah umat islam di bulan Dzulhijjah. Berikut ini ada 7 amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Jatah Pembagian Daging Kurban Menurut Ulama, Boleh Dijual?

1. Puasa Tarwiyah 

7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan DzulhijjahPuasa Tarwiyah amalan bulan Dzulhijjah (pexels.com/Thirdman)

Puasa Tarwiyah merupakah puasa pada Hari Tarwiyah. Hari Tarwiyah jatuh pada hari ke-8 awal bulan Dzulhijjah.

Kata "Tarwiyah" artinya berpikir atau merenung. Sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapati mimpi untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail AS. Nabi Ibrahim pun terus merenungi dan mencari petunjuk kebenaran mimpinya.

Mengapa dilakukan pada hari ke-8 Dzulhijjah? karena pada hari itu, umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji sedang berangkat menuju Mina dan akan menginap disana. Sehingga, seluruh umat muslim di dunia yang belum bisa menunaikan ibadah haji turut merasakan nikmatnya ibadah yang sedang dijalankan oleh para jemaah haji di Tanah Suci.

2. Puasa Arafah 

7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan DzulhijjahPuasa Arafah amalan bulan Dzulhijjah (iStockphoto.com/Fahad alhussain)

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, selang sehari dengan Puasa Tarwiyah. Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah termasuk amalan yang dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Di Hari Arafah, dalam kisahnya Nabi Ibrahim AS kembali bermimpi, namun beliau lebih merasa yakin bahwa mimpi itu adalah perintah Allah SWT. Kata "arafa" berarti telah mengetahui atau telah yakin.

Hari Arafah juga merupakan puncak ibadah haji dengan berbagai harapan dari para jemaah haji. Mereka akan memohon ampun dan berdoa sebanyak-banyaknya. Tepatnya ketika para jemaah haji melakukan wukuf di padang Arafah sedangkan bagi yang belum mampu menjalankan ibadah haji dianjurkan melaksanakan puasa Arafah dengan ganjaran dihapuskan semua dosa dalam setahun.

3. Bertaubat dan meningkatkan amal sholeh 

7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan DzulhijjahBertaubat dan melakukan amalan sholeh bulan Dzulhijjah (iStockphoto.com/ozgurdonmaz)

Sebagaimana ganjaran dalam amalan Puasa Tarwiyah dan Arafah, baiknya diiringi dengan taubat dan meningkatkan amal sholeh. Allah SWT akan membuka pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk dosa-dosa dan maksiat kita. Sebagaimana diterangkan dalam hadist Ibnu 'Abbas RA, berikut:

"Tidak ada satu pun amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari hari ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah)".

Amalan saleh tidak hanya dalam bentuk shodaqoh. Tetapi amalan-amalan lain seperti memperbaiki salat wajib, menjalankan salat taubat, membaca Al-Quran dan amalan-amalan lainnya yang dianjurkan dalam Islam.

4. Berzikir dan bertakbir

7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan DzulhijjahBerdzikir dan bertakbir amalan bulan Dzulhijjah (pexels.com/RODNAE Productions)

Berzikir, bertakbir, tahmid, tasbih, tahlil, istigfar merupakan amalan saleh yang disunahkan untuk selalu dilafalkan dalam keadaan apa pun. Hal ini merujuk pada hadits Ibnu 'Abbas RA yang menyebutkan:

"Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq."

Sementara itu ada 2 jenis takbir yang perlu diketahui, pertama takbir muthlaq yaitu tanpa kaitannya dengan waktu tertentu seperti takbir waktu adzan, sholat dan takbir pada umumnya Allahu Akbar.

Sementara takbir muqoyyad adalah takbir yang dikaitkan dengan waktu tertentu seperti malam takbir sebelum hari raya dengan lafal yang lebih panjang "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamd".

5. Ibadah Haji

7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan DzulhijjahIbadah Haji amalan bulan Dzulhijjah (pexels.com/Haydan As-soendawy)

Secara Rukun Islam, Ibadah Haji adalah penyempurna dari Rukun Islam. Ibadah ini belum tentu semua orang bisa menunaikan, namun bukan berarti tidak mungkin. Secara fisik, ibadah ini mengharuskan umat Islam mengunjungi kota Makkah. Sehingga dibutuhkan setidaknya fisik dan finansial yang mendukung untuk melakukan perjalanan.

Kata "Haji" berarti berniat melakukan perjalanan yang memiliki makna positif karena Haji berkaitan dengan kehidupan pada nabi. Setiap jemaah juga diberikan kebebasan dalam memilih jenis Ibadah Haji yang ingin dilaksanakannya. Ada 3 jenis Ibadah Haji, yaitu;

  1. Haji Ifrad yang pelaksanaanya menyendirikan haji dan menyendirikan umrah. Jadi jemaah melaksanakan haji terlebih dahulu, jika sudah selesai ia kembali melaksanakan umrah;
  2. Haji Tamattu dengan melakukan umrah terlebih dahulu kemudian bersantai-santai dan kembali mengenakan ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji;
  3. Haji Qiran yang artinya menggabungkan dan menggabungkan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Waktunya mungkin lebih lama karena dua tawaf dan dua sa'i.

6. Salat Idul Adha

7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan DzulhijjahSholat Hari Raya Idul Adha amalan bulan Dzulhijjah (pexels.com/Chattrapal (Shitij) Singh)

Idul Adha adalah Hari Raya Besat umat Islam. Hari ini memperingati peristiwa Kurban sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Hari Raya ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah atau sekitar 70 hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Pada hari ini, umat Islam akan berkumpul dan melaksanakan salat id bersama-sama di lapangan atau masjid. Dilanjutkan dengan takbir yang terus dikumandangkan dan penyembelihan hewan kurban. Makna lain dari Idul Adha juga Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji.

7. Berkurban

7 Amalan untuk Memaksimalkan Ibadah di Bulan DzulhijjahQurban amalan bulan Dzulhijjah (pexels.com/Trinity Kubassek)

Kurban  dalam islam disebut juga dengan binatang sembelihan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perintah tentang kurban terdapat pada surah Al Kautsar 1-3:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.”

Seperti haji, kurban dilakukan bagi orang-orang yang mampu. Jenis binatangnya pun tidak sembarang hewan ternak. Yang boleh dikurbankan antara lain sapi, kerbau, unta, kambing dan domba. Selain itu tidak diperbolehkan. Setelah disembelih, daging-daging kurban akan dibagi-bagikan kepada fakir miskin.

Itulah ketujuh amalan istimewa yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah. Berbagai amalan yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah akan berlipat ganda pahalanya dibandingkan hari-hari biasa.

Baca Juga: Niat, Tata Cara, dan Hal-hal yang Disunahkan Ketika Salat Idul Adha

Vivi Ramadyah Photo Community Writer Vivi Ramadyah

Life at Instagram @viviramadyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya