9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makan

Ketahui macam-macam Ghuluw dalam ajaran Islam

Berlebih-lebihan adalah sikap yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Sikap ini tak hanya berhubungan dengan makanan dan minuman, melainkan segala aspek tindakan dan perkataan yang mencakup ibadah dan muamalah (sosial). Dalam Islam, perilaku ini disebut dengan ‘Ghuluw’.

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

"Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus". (QS Al-Maidah: 77)

Agar lebih detail tentang hal-hal apa saja yang tidak boleh berlebih-lebihan dalam ajaran Islam, yuk, simak perinciannya di bawah ini.

Baca Juga: 9 Akibat Durhaka kepada Orangtua Menurut Islam

1. Jangan banyak tertawa

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi tertawa (pexels.com/Rodolfo Quirós)

Sejatinya, tidak ada larangan untuk tertawa dalam Islam, namun Rasulullah melarang umatnya untuk tertawa secara berlebihan (terbahak-bahak). Perilaku ini selain dapat melalaikan diri sebagai seorang hamba, juga dapat mengeraskan hati pelakunya. Sisi lainnya, orang yang sering banyak tertawa cenderung suka berkata dusta.

Rasulullah bersabda:

“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. Ibnu Majah: 4183)

2. Menggunakan sumpah palsu saat berjualan

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma MakanIlustrasi menawarkan kerja sama (Pexels.com/Dastan Khdir)

Mempromosikan jualan tidak ada larangannya dalam Islam, namun melebih-lebihkan keunggulannya itu yang dilarang. Alasannya pembeli bisa saja merasa kecewa karena produk iklan tidak sesuai dengan barang aslinya. Selain dosa besar karena menggunakan sumpah palsu, Rasulullah juga mengecam perilaku ini.

"Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." (QS. Al-Imran: 77)

3. Terlalu banyak bertanya

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi perbedaan pendapat (unsplash.com/Wonderlane)

Bertanya adalah sesuatu yang dianjurkan dalam Islam, apalagi jika hubungannya dengan pemahaman suatu ilmu yang belum ia kuasai. Namun, bertanya akan menjadi dilema jika berhubungan dengan hal-hal yang tidak ada manfaatnya, seperti: menanyakan bentuk Tuhan, yang belum pernah terjadi, dan hal yang tidak dibutuhkan dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Menanyakan privasi seseorang juga dilarang dalam Islam, sebab itu adalah aib yang harus ditutup-tutupi oleh setiap individu. Mengutip shiaonlinelibrary.com, meninggalkan sesuatu yang tidak menjadi bagian dari perhatian dalam ajaran Islam adalah suatu jawaban.

4. Memberikan khutbah terlalu lama

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi mengucapkan Insya Allah (pexels.com/Alena Darmel)

Memberikan wejangan dan pesan-pesan hikmah pada umat muslim sangatlah mulia. Apalagi jika ilmu yang disampaikan itu dimanfaatkan oleh jamaahnya, tentu akan semakin bagus. Meski demikian, memberikan khutbah terlalu panjang juga tidak pas, mengingat banyak orang-orang di sekitar masih perlu mengerjakan banyak hal.

Selain mengganggu aktivitas, pendengar juga akan merasa bosan jika khutbah yang disampaikan terlalu lama. Cobalah dipersingkat agar jamaah merasa nyaman dan betah saat mendengarkan ceramah yang kamu sampaikan.

5. Tidak boleh banyak berbicara saat mengelilingi Ka’bah

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi Ka'bah (pexels.com/Mustafa Fathy)

Mengutip islamway.net, Tawaf atau mengelilingi Ka’bah sama saja seperti salat. Makanya, jangan berbicara ketika mengerjakannya karena berpotensi gugur atau tidak sahnya Tawaf.

Sebenarnya boleh saja berbicara ketika kamu sedang Tawaf, namun yang dilarang adalah terlalu banyak mengeluarkan kata-kata selain mengucapkan doa-doa yang dianjurkan.

6. Sering keluar rumah pada malam hari

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi menghafal Al-Qur'an di malam hari (pexels.com/Josh Hild)

Keluar rumah saat malam hari sangatlah berbahaya, karena di waktu tersebut banyak hewan-hewan buas yang muncul di malam hari. Ini jika berada di desa. Sementara jika kamu hidup di kota, dikhawatirkan akan dibegal atau dirampok oleh seseorang.

Jangan keluar rumah pada malam hari ketika tidak ada keperluan mendesak, ya!

7. Berbicara semua ilmu yang didengar

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi guru sedang mengajar (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Hukum asal berbicara adalah boleh, namun membicarakan sesuatu yang belum diketahui kebenarannya itu yang salah. Sesuatu yang hanya diperoleh dari pendengaran, itu sifatnya masih samar-samar, makanya memberitahukan pada orang lain akan berpotensi berbicara dusta. Kamu juga akan merasakan malu jika apa yang kamu katakan itu tidak sesuai dengan aslinya.

Rasulullah mengecam perilaku ini:

"Cukuplah seseorang (dianggap) berbohong apabila dia menceritakan semua yang dia dengarkan." (HR. Muslim: 6) 

8. Terlalu sering menjenguk sahabat atau teman

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi ngopi dan ngobrol bersama teman (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Menjenguk sahabat adalah salah satu aspek silaturahmi, mempererat hubungan. Ini sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, karena termasuk salah satu cabang iman yang berjumlah 77. Meski demikian, ada adab silaturahmi, yaitu tidak boleh terlalu sering menjenguk sahabat.

Ini selain dapat mengganggu aktivitasnya juga akan membuatnya merasa bosan. Ketika ini terjadi, alih-alih semakin erat justru hubungan persahabatanmu akan menjadi rapuh. Jangan terlalu sering berkunjung ke kosan temanmu, ya!

9. Boros, suka foya-foya, dan kekenyangan

9 Hal yang Tak Boleh Berlebih-lebihan dalam Islam, Gak Cuma Makanilustrasi belanja pakaian (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Gemar belanja atau membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan adalah bagian dari sikap berlebih-lebihan, termasuk membeli makanan dan minuman yang tidak disukai. Ini selain bentuk pemborosan (Ghuluw) juga perkara Mubazir. Sebagaimana diketahui, mubazir adalah sikap yang mencerminkan perbuatan setan.

Selain hal tadi, makan dan minum terlalu banyak juga tidak diperkenankan. Alasannya, kekenyangan akan menumbuhkan rasa malas, dan kantuk yang berat sehingga enggan untuk melakukan aktivitas. Makan dan minum secukupnya saja, ya!

Semua hal yang dilakukan secara berlebih-lebihan itu tidak baik, meski hukum asalnya diperbolehkan dalam Islam. Cobalah menjadi pribadi yang moderat: tidak berlebih-lebihan juga terlalu membatasi diri. Melakukan dengan sedang-sedang saja (moderat) adalah umat yang diridai Allah dan Rasul-Nya. 

Baca Juga: 7 Orang yang Dijamin Bahagia di Dunia dalam Islam, Siapa Saja?

Salaful Amin Photo Community Writer Salaful Amin

Lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya