4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kredit Rumah, Jangan Gegabah!

Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan

Bisa memiliki rumah sendiri tentu impian semua orang. Namun jika tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah secara kontan, maka membelinya dengan sistem kredit atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi salah satu alternatif. Bahkan kini membeli rumah dengan sistem KPR, semakin banyak peminatnya, karena harga rumah yang semakin mahal setiap tahunnya membuat banyak orang kesulitan untuk membeli rumah secara kontan.

Sebaiknya dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan akan membeli rumah secara KPR. Sebab, salah ambil keputusan bisa berdampak buruk untuk kedepannya, terutama kesanggupan untuk melunasi cicilan rumah pada waktu yang telah ditentukan.

Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kredit rumah. Happy reading!

Baca Juga: 5 Kebiasaan Anti Stres yang Bisa Diterapkan Saat Bekerja dari Rumah

1. Stabil tidaknya kondisi finansial hingga waktu pelunasan rumah tiba

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kredit Rumah, Jangan Gegabah!ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Kuncheek)

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan ketika akan kredit rumah yaitu stabil tidaknya kondisi finansial hingga jangka waktu pelunasan rumah atau tenor, tiba. Sebab, setiap tahun biasanya ada kenaikan suku bunga KPR, belum lagi kenaikan kebutuhan pokok atau keperluan tambahan lainnya, tentu kestabilan finansial untuk beberapa tahun ke depan harus dipertimbangkan. Ini seperti memiliki tabungan, penghasilan tetap setiap bulannya, dan penghasilan tambahan, yang sekiranya bisa membuat finansial tetap stabil hingga tenor tiba. Ketiga hal tersebut sebaiknya perlu dimiliki jika ingin kredit rumah.

Sebab jika hanya memiliki penghasilan tetap saja namun tidak memiliki penghasilan tambahan atau tabungan yang lumayan, atau bahkan tidak memiliki keduanya dan hanya mengandalkan penghasilan tetap saja, kemungkinan akan terasa berat untuk membayar cicilan rumah. Selain itu, jika sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi pada pekerjaan yang dimiliki seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak karena kelalaian dalam bekerja atau karena faktor lainnya, tentu akan kebingungan untuk membayar cicilan rumah, belum lagi untuk biaya hidup lainnya.

2. Lokasi rumah yang akan dibeli

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kredit Rumah, Jangan Gegabah!ilustrasi lokasi perumahan (freepik.com/frimufilms)

Lokasi rumah yang akan dibeli secara KPR juga salah satu hal utama yang perlu dipertimbangkan. Sebab, jika lokasinya terlalu jauh dengan tempat kerja atau fasilitas umum seperti pasar, pom bensin, sekolah, atau ke jalan raya utama, tentu nantinya bisa membuat kerepotan sendiri saat akan menuju ke tempat-tempat tersebut, meskipun memiliki kendaraan pribadi. Apalagi jika kondisi cuaca sedang buruk seperti hujan deras, tentu akan semakin lama untuk sampai ke lokasi-lokasi tersebut, jika jaraknya terlalu jauh.

Selain itu, jika nantinya tidak sanggup membayar cicilan rumah hingga akhirnya rumah harus dikembalikan ke pihak bank atau di oper kredit ke orang lain, tentu bisa menjadi salah satu hambatan untuk segera mendapatkan peminat rumah. Karena rumah yang lokasinya kurang strategis kemungkinan akan lebih sulit untuk terjual karena lebih sedikit peminatnya daripada yang lokasinya lumayan atau cukup strategis.

3. Kondisi kesehatan diri sendiri maupun pasangan

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kredit Rumah, Jangan Gegabah!ilustrasi menggendong istri (pexels.com/Josh Willink)

Kondisi kesehatan diri sendiri maupun pasangan juga salah satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin kredit rumah, karena hal tersebut bisa menjadi salah satu penghalang atau hambatan untuk membayar cicilan rumah hingga bisa lunas. Sebagai contoh, karena kamu atau pasanganmu memiliki penyakit kronis, maka perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk berobat, karena terkadang tidak semua biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh asuransi. Nah, ini tentu bisa semakin menambah beban pengeluaran, apalagi jika tidak memiliki penghasilan tambahan. Kalaupun memiliki tabungan, sewaktu-waktu bisa habis, jika pengeluaran terus membengkak.

Apalagi karena kondisi kesehatan yang dimiliki semakin parah sehingga membuat pihak yang mencari nafkah tidak sanggup lagi untuk bekerja, maka tentu akan semakin sulit untuk membayar cicilan rumah, terutama jika tidak memiliki dana darurat atau penghasilan tambahan.

Oleh karena itu, pastikan sebelum membeli rumah secara KPR, kamu dan pasanganmu dalam kondisi sehat, dan jika pun tidak, maka sebaiknya milikilah tabungan yang lumayan dan penghasilan tambahan agar nantinya tidak kesulitan untuk membayar cicilan rumah. Selain itu, jika dalam kondisi sehat, tetap menjaga kesehatan dengan baik. Karena dengan kondisi tubuh yang sehat, maka akan memiliki banyak energi untuk mencari cara agar bisa membayar cicilan rumah nanti.

4. Reputasi developer

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Kredit Rumah, Jangan Gegabah!ilustrasi developer rumah (freepik.com/freepik)

Reputasi developer juga merupakan salah satu hal yang utama bahkan hal yang terpenting untuk membeli rumah dengan KPR maupun secara lunas. Sebab, tidak sedikit orang-orang yang mengalami kerugian yang besar karena ditipu oleh pihak developernya. Misalnya seperti sudah mencicil rumah, namun rumah tidak kunjung dibangun dalam waktu yang lama, atau pembangunan rumah di lahan yang bermasalah. 

Oleh karena itu, kamu harus benar-benar teliti dalam memilih developer rumah, agar tidak sampai tertipu. Nah, berikut ini beberapa tips untuk mengetahui reputasi dari developer rumah yang ingin kamu beli dengan KPR ataupun secara lunas:

  • Memeriksa riwayat proyek developer: Untuk mengetahui seperti apa reputasi dari developer rumah, maka kamu harus memeriksa riwayat proyek-proyek dari developer tersebut. Ini bisa dengan kamu mengecek ke lokasi langsung dari proyek-proyek  developer tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menilai bagaimana kualitas rumah yang dibuat serta kredibilitas developer dalam mengemban amanah dari para customernya.
  • Memeriksa testimoni dari para konsumen melalui ulasan di Google, media sosial, maupun website resmi dari developer: Untuk mengetahui reputasi dari developer perumahan secara instan tanpa harus repot-repot meninjau ke lokasi proyek-proyek sebelumnya, maka bisa dengan memeriksa ulasan para  konsumennya, baik melalui ulasan di Google, media sosial atau website resmi dari developer tersebut. Namun pastikan jika akun-akun yang memberikan ulasan bukan dari akun palsu, ya. Karena bisa saja akun-akun yang memberikan review positif atau negatif, adalah akun yang sengaja dibuat untuk menguntungkan atau menjatuhkan developer tersebut.

Selain mencari tahu reputasi dari developer, kamu juga perlu untuk mengecek status perizinan developer. Ini bisa kamu lakukan dengan mengakses aplikasi atau website resmi Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG), yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat. Dengan mengakses website SIRENG, maka kamu bisa mengecek status developer secara online, yang nantinya akan muncul informasi seperti nama, asosiasi, alamat, dan statusnya. Namun untuk itu, kamu harus memiliki informasi seputar developer tersebut seperti nama dari developer tersebut, ID developer, atau NPWP.

Namun jika misalnya nama dari developer tersebut muncul keterangan tidak terdaftar atau tidak aktif padahal mungkin sebenarnya sudah terdaftar di sistem, maka kamu bisa mengecek legalitas developer di menu ''Kontak Asosiasi'' yang ada dalam SIRENG. Nah, menu ''Kontak Asosiasi'' tersebut terletak di sebelah kanan halaman SIRENG. Setelah itu, klik menu yang ada dan kemudian hubungi salah satu kontak. Kamu dapat bertanya tentang status developer untuk mengetahui legalitasnya. Nah, selain membantu memberikan informasi tentang developer, kontak asosiasi juga bisa memberikan bantuan jika misalnya ada masalah selama proses pembangunan berlangsung.

Membeli rumah baik secara lunas maupun dengan kredit, harus tetap hati-hati dan teliti. Jangan sampai harapan untuk memiliki rumah idaman gagal dan terlanjur mengeluarkan dana yang besar namun hanya kerugian yang didapat. Pertimbangkan juga untung dan ruginya membeli rumah secara KPR, agar nantinya tidak ada penyesalan di kemudian hari.

Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Ini agar KPR Kamu Disetujui Bank

Eliza Ustman Photo Community Writer Eliza Ustman

Hobi nulis dan travelling

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya