Siswa SMA di Sulsel menjadi Diplomat Sehari bersama Prodi HI Unibos

Hadirkan Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan

Makassar, IDN Times - Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Bosowa (Unibos) menggelar kegiatan A Day as A Diplomat, yang diikuti siswa-siswi SMA dari berbagai kota di Sulawesi Selatan. Para peserta berperan sebagai diplomat selama sehari untuk membicarakan isu-isu global yang sedang berlangsung di dunia.

Kegiatan ini juga mengajak Pattingalloang School of Diplomacy, sebuah flagship program yang diinisiasi Prodi HI Unibos, mengangkat tema “Mengenal Hubungan Internasional melalui Praktek Diplomasi” secara spesifik mendiskusikan tentang Politik Digital dan kaitannya dengan hubungan internasional hari ini baik secara global maupun secara spesifik di Asia Tenggara.

1. Kuliah Tamu bersama Jurnalis membahas Politik Digital

Siswa SMA di Sulsel menjadi Diplomat Sehari bersama Prodi HI UnibosProdi Hubungan Internasional Universitas Bosowa menggelar kegiatan A Day as A Diplomat, Sabtu (9/3/2024). Dok. IDN Times/Prodi HI Unibos

Kegiatan dimulai dengan Kuliah Tamu bersama Irwan Idiris selaku Regional Editor IDN Times yang membahas fenomena, tren dan dampak penggunanaan media sosial serta kaitannya dengan berbagai peristiwa politik yang terjadi di berbagai negara di Asia Tenggara belakangan ini.

Irwan menyampaikan pentingnya memahami posisi dan kekuatan digital Indonesia serta juga memperkuat literasi digital sehingga Indonesia dapat mendapatkan manfaat dari politik digital yang sedang berlangsung hari ini.

2. Berbagi pengalaman sebagai Diplomat bersama Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan

Siswa SMA di Sulsel menjadi Diplomat Sehari bersama Prodi HI UnibosProdi Hubungan Internasional Universitas Bosowa menggelar kegiatan A Day as A Diplomat, Sabtu (9/3/2024). Dok. IDN Times/Prodi HI Unibos

Pada kesempatan ini, Prodi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Bosowa juga menghadirkan M. Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan yang berbagai pengalaman dan cerita selaku wakil Indonesia untuk membawa kepentingan nasional Indonesia, termasuk untuk melindungi seluruh Warga Negara Indonesia yang ada di negara-negara yang Asia Timur tersebut.

Berbagai tugas dan pengalaman dibagi dalam kesempatan tersebut termasuk berbagai peluang untuk pengembangan kerjasama di berbagai sektor termasuk pertukaran budaya dan praktek baik dalam pendidikan untuk peserta A Day as A Diplomat.

Duta Besar Fadjroel Rachman juga berharap kedepannya, berbagai upaya yang telah dirintis bersama dapat terus dikembangkan melalui kegiatan diplomasi baik di bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan hingga teknologi pertambangan minyak dan gas yang menjadi keunggulan negara-negara tersebut.

Pada kesempatan sesi tanya jawab bersama siswa-siswi SMA yang terpilih sebagai peserta kegiatan ini, Fadjroel menjawab berbagai pertanyaan yang muncul terkait peran diplomat dan duta besar yang telah bekerja keras untuk membawa kepentingan Indonesia dalam berbagai upaya persahabatan di situasi konflik hingga pemulihan ekonomi pasca pandemik.

Di kesempatan pernyataan penutup, Duta Besar Fadjroel Rahman menyampaikan rasa bangga dan senangnya kepada para peserta siswa-siswi SMA yang telah menaruh perhatian pada isu-isu internasional dan memanfaatkan kesempatan pada kegiatan ini untuk berperan sebagai duta besar selama sehari.

Baca Juga: Tiga Pemain PSM Makassar Wisuda Sarjana Ekonomi di Unibos, Selamat!

3. Ditutup oleh Forum ASEAN bersama Diplomat Sehari

Siswa SMA di Sulsel menjadi Diplomat Sehari bersama Prodi HI UnibosProdi Hubungan Internasional Universitas Bosowa menggelar kegiatan A Day as A Diplomat, Sabtu (9/3/2024). Dok. IDN Times/Prodi HI Unibos

Pada sesi ketiga kegiatan A Day as A Diplomat, para Duta Besar Sehari ini kemudian berperan sebagai diplomat dan perwakilan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara untuk membicarakan terkait politik digital dengan mengangka tema “ Increasing the Youth’s Political Participation in Southeast Asia Countries through Digital Politics”.

Baca Juga: Mahasiswa HI Unibos Makassar Pameran Foto "How Do You Define Gender?" 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya