[FOTO] Kala Kemendikbud Semprit Ejaan di Poster Satire Para Pendemo
Poster boleh nyeleneh, ejaan tetap harus benar dong~
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sulsel, IDN Times - Salah satu yang membedakan pendemo mahasiswa 2019 dengan para senior di tahun-tahun sebelumnya adalah poster-poster bernuansa satire. Kata-kata yang dipakai nyeleneh, tapi menyindir pihak-pihak yang berkepentingan.
Rupanya, poster-poster unik yang dibawa para mahasiswa untuk berdemo itu juga menarik perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan karena kata-kata nyeleneh, tapi ejaannya.
Seperti dikutip dari akun Instagram terverifikasi Kemendikbud, Rabu (25/9), berikut beberapa kesalahan eja yang "tertangkap basah" oleh petugas Kemendikbud, lengkap dengan koreksinya.
Yuk, sambil belajar bahasa Indonesia lagi nih. Jangan salah lagi ya guys.
Baca Juga: 7 Poster Satire di Tengah Demonstrasi Mahasiswa Jakarta. Jleb Banget!
Baca Juga: Nih Tips Dongkrak Followers Akun Kamu di Media Sosial
1. Penggunaan "di" harus dipisah ketika bertemu keterangan tempat, cuy. Meski "cuma mau update Instastory," bahasa Indonesia dasar ini harus kamu kuasai
Baca Juga: FOTO: Makassar Memanas, Aksi Demonstrasi Mahasiswa Ricuh