TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa HI Unibos Makassar Pameran Foto "How Do You Define Gender?" 

Peserta pameran merupakan mahasiswa kelas Gender

Pameran foto oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hubungan Internasionl (HI) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, beberapa waktu lalu. Dok. Prodi HI Unibos Makassar

Makassar, IDN Times - Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bosowa (HI Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan, mengadakan pameran foto bertema "How Do You Define Gender?". Pameran digelar secara virtual pada 8-12 Agustus 2022.

Ketua Program Studi HI Unibos Makassar, Muh. Asy'ari mengatakan, peserta pameran merupakan mahasiswa pada mata kuliah Gender dan Pembangunan Global, yang telah mempelajari teori dan konsep gender, serta implikasinya.

"Selanjutnya penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa apa yang telah dipelajari merupakan kenyataan yang dekat dengan keseharian mereka," kata Asy'ari kepada IDN Times, Minggu (7/8/2022).

1. Gender sebagai sebuah konstruksi sosial

Pameran foto oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hubungan Internasionl (HI) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, beberapa waktu lalu. Dok. Prodi HI Unibos Makassar

Asy'ari menjelaskan, dosen mata kuliah Gender di Prodi HI Unibos Makassar yaitu Ayu Kartika, MA dan Fahmi B. Fauzi, MA selalu menanamkan pemahaman kepada mahasiswa bahwa gender sebagai sebuah konstruksi sosial. Sebab, menurut Asy'ari, identitas sebagai seorang laki-laki atau perempuan yang ideal ditentukan oleh karakteristik tertentu yang dikonstruksi secara sosial oleh norma-norma dalam suatu masyarakat.

"Konstruksi sosial tersebut kemudian dapat memicu ketidaksetaraan, kesenjangan serta perlakukan diskriminatif, terutama terhadap perempuan," Asy'ari menerangkan.

Baca Juga: Pameran Foto PFI Makassar, Merekam Awal Pandemik hingga New Normal

2. Konstruksi gender dalam keseharian

Pameran foto oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hubungan Internasionl (HI) Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, beberapa waktu lalu. Dok. Prodi HI Unibos Makassar

Pameran virtual tersebut, menurut Asy'ari, penting untuk melihat pemahaman mahasiswa HI Unibos Makassar tentang konstruksi gender yang merupakan kenyataan dalam keseharian mereka.

"Bagaimana gender norms dan gender roles mempengaruhi kehidupan mereka? Senyata apakah ketidaksetaraan berbasis gender itu? Sepenting apa pengarusutamaan gender dalam pembuatan kebijakan publik?," kata Asy'ari.

Mahasiswa yang mengambil kelas Gender, tambahnya, diharapkan dapat lebih peka terhadap hadirnya dimensi gender dalam realitas sosial yang sudah sering mereka dijumpai.

"Sebagai proyek akhir untuk kelas Gender, mahasiswa ditantang untuk bercerita tentang bagaimana mereka melihat dan mendefinisikan gender dalam situasi sosial di sekitar mereka melalui media fotografi," tambahnya.

Baca Juga: Roadshow 1000 Startup Digital di UIN Makassar: Cerita Para Founder

Berita Terkini Lainnya