Menelusuri Jejak Bugis pada Silsilah Raja Malaysia
Sultan Selangor masih bertalian darah dengan Kedatuan Luwu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sudah diketahui oleh banyak orang jika orang-orang Bugis juga bermigrasi ke wilayah lain Asia Tenggara. Seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam hingga Thailand. Tapi, sejarah juga mencatat bahwa ternyata mereka juga merupakan leluhur raja Malaysia.
Ini dijabarkan dalam sebuah seminar di Makassar pada Juni 2009 oleh Rektor Kolej Teknologi Islam Antarbangsa Melaka, Prof. Emeritus Dato' Dr. Moh. Yusoff bin Haji Hasyim.
Secara spesifik, ia bahkan menyebut jika Sultan Selangor (salah satu negara bagian Malaysia) saat ini yakni Sultan Sharafuddin Idris Shah memiliki darah bangsawan Luwu.
1. Cicit Datu' Luwu We Tenri Leleang merantau ke Malaya pada akhir abad ke-18
Moh. Yusoff mengaku hasil penelitian ini juga merujuk pada Lontaraq Luwuq. Manuskrip yang membahas sejarah kerajaan tertua di Sulawesi itu saat ini disimpan di Museum Batara Guru Palopo.
Alkisah, Datu' Luwu ke-26 dan ke-28 yakni We Tenri Leleang (memerintah 1748-1760 dan 1765-1778), memiliki cucu bernama Opu We Tenri Borong Daeng Rilekke'. We Tenri Borong disebut menikah dengan Opu Daeng Kemboja.
"Dari hasil perkawinannya itu lahir lima orang putra. Masing-masing Opu Daeng Parani, Opu Daeng Marewa, Opu Daeng Cella', Opu Daeng Manambong dan Opu Daeng Kamase," ungkap Dato' Moh. Yusoff seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Alasan Kenapa Makassar Juga Disebut Ujung Pandang
Baca Juga: Gelar Bugis yang Mirip Mesir, Mongol, hingga Spanyol