TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FIB Unhas Ajak Anak Muda Gowa Mengenal dan Merawat Situs Sejarah

Program interaktif ini turut libatkan dosen dan mahasiswa

Dok. Istimewa (FIB Unhas)

Makassar, IDN Times - Banyak cara bisa dilakukan mahasiswa demi mewujudkan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian ke masyarakat. Mulai dari program Kuliah Kerja Nyata, magang di instansi tertentu dan masih banyak lagi. Nah, yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Hasanuddin Makassar, bisa jadi contoh.

Mereka mengadakan kegiatan Bina Desa Mahasiswa di Museum Karaeng Pattingalloang yang menjadi bagian dari cagar budaya sekaligus salah satu situs bersejarah di Sulawei Selatan yakni Benteng Somba Opu, yang terletak di Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada hari Minggu (27/10) kemarin.

1. Program ini diikuti oleh 22 siswa yang berasal dari bangku SMP hingga SMA

Dok. Istimewa (FIB Unhas)

Program ini bertema "Peningkatan Keterampilan Bahasa Asing bagi Pemuda di Benteng Somba Opu" ini diikuti oleh sejumlah dosen pendamping dan 25 mahasiswa dari tiga jurusan FIB Unhas. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sitti Haerany, S.S., M.AppLing, dosen dan sekretaris Jurusan Sastra Inggris sekaligus perwakilan dari Fakultas Ilmu Budaya.

Peserta yang hadir berjumlah 22 orang peserta dan berasal dari beragam latar pendidikan berbeda mulai dari yang masih duduk di bangku SMP hingga SMA. Ada juga yang berasal dari sanggar seni Kota Makassar.

Sebagai persiapan sebelum berjumpa peserta, kelompok mahasiswa yang diketuai oleh Rezky Ramadhani, S.S., M.Litt lebih dulu melaksanakan pembekalan perihal pelaksanaan kegiatan di Ruang Senat Fakultas Ilmu Budaya dan ToT (Training of Trainer) di masing-masing jurusan.

Baca Juga: [WANSUS] Ketua BEM Unhas Bicara Aksi Mahasiswa Era Millennial

2. Program ini mengajak para peserta mengenal sejarah Benteng Somba Opu, penggunaan bahasa Inggris serta pengenalan bahasa Jepang

Dok. Istimewa (FIB Unhas)

Program ini disusun secara menarik demi menggaet fokus para peserta. Mulai dari materi pengenalan munculnya pariwisata secara umum dan di Indonesia, ditambahkan pengenalan sejarah Benteng Somba Opu, oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah. Selanjutnya yakni pengenalan bahasa Inggris yang dibawakan kelompok Jurusan Sastra Inggris, yang dikemas lewat metode interaktif.

Dalam sesi bahasa Inggris, para peserta turut diajak membayangkan diri dalam situasi memberikan informasi kepada wisatawan sekaligus dan menjelaskan nama-nama tempat dalam kompleks benteng yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Gowa-Tallo tersebut.

Bahasa Jepang dipilih sebagai materi pamungkas dan dibawakan oleh 7 mentor. Mayoritas peserta, yang menyukai serial animasi dan komik asal Negeri Matahari Terbit, tak dapat menyembunyikan rasa antusias. Mereja diajak belajar dan membedakan huruf kanji-katakana-hiragana, pengucapan salam, perkenalan diri hingga kata tunjuk.

Baca Juga: Mimpi Unhas Jadi Kiblat Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia

Berita Terkini Lainnya