9 Bumbu Dapur dalam Bahasa Makassar yang Bikin Masakan Autentik

Sejak dahulu, Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan bumbu masak, rempah dan potensi sumber daya alam yang beragam. Hal itulah yang menyebabkan negara penjajah berusaha untuk menancapkan imperialisme dan kolonialisme di Indonesia dengan semagat 3G (gold, glory dan gospel). Selain itu, keragaman bumbu masak dan rempah ini pula yang menjadi alasan mengapa masakan Indonesia sangat autentik di lidah para pencinta kuliner.
Pada kesempatan kali ini kita akan menyimak beberapa kosakata bumbu dapur dalam Bahasa Makassar. Siapkan note untuk mencatat ya!
1. Lada

Cabe atau cabai digunakan untuk memunculkan sensasi pedas membakar pada masakan. Dalam bahasa Makassar, cabe disebut sebagai lada yang ditulis menjadi ᨒᨉ (ᨒ=la ᨉ=da).
2. Lasuna eja

Bawang merah menjadi bumbu yang sangat penting dalam segala masakan. Bagi masyarakat suku Makassar, bawang merah dikenal sebagai lasuna eja yang ditulis menjadi ᨒᨔᨘᨊ ᨕᨙᨍ (ᨒ=la ᨔᨘ=su ᨊ=na ᨕᨙ=e ᨍ=ja).
3. Lasuna kebo'

Sama seperti bawang merah, bumbu ini sangat disukai masyarakat. Bawang putih disebut sebagai lasuna kebo' oleh masyarakat suku Makassar dan ditulis menjadi ᨒᨔᨘᨊ ᨀᨙᨅᨚ (ᨒ=la ᨔᨘ=su ᨊ=na ᨀᨙ=ke ᨅᨚ=bo').
4. Marica

Berasal dari kata merica. Suku Makassar menyebut bumbu masakan yang juga menciptakan sensasi pedas ini sebagai marica yang ditulis menjadi ᨆᨑᨗᨌ (ᨆ=ma ᨑᨗ=ri ᨌ=ca).
5. Kunyi'

Dikenal sebagai bumbu yang menciptakan warna kuning alami. Kunyit dikenal luas oleh masyarakat suku Makassar sebagai kunyi' dan apabila ditulis menggunakan aksara lontara' Makassar akan menjadi ᨀᨘᨎᨗ (ᨀᨘ=ku ᨎᨗ=nyi').
6. Sapiri

Kemiri dikenal sebagai bumbu masakan yang sejenis kacang yang dagingnya berwarna putih. Dalam bahasa Makassar, kemiri disebut sebagai sapiri dengan tulisan aksara lontara' Makassar ᨔᨄᨗᨑᨗ (ᨔ=sa ᨄᨗ=pi ᨑᨗ=ri).
7. Laja

Bagi masyarakat suku Makassar, lengkuas menjadi bumbu yang penting dalam masakan, utamanya pada masakan nasu likku. Dalam bahasa Makassar, lengkuas disebut dengan nama likku dan aksara lontara' Makassar ialah ᨒᨍ (ᨒ=la ᨍ=ja).
8. Katumbara'

Disebut-sebut sebagai kembaran dari lada. Bedanya ialah dilihat dari ukuran dan bentuk. Ketumbar lebih kecil dan lebih lonjong daripada lada. Bagi masyarakat suku Makassar, ketumbar dikenal dengan nama katumbara' dan ditulis menjadi ᨀᨈᨘᨅᨑ (ᨀ=ka ᨈᨘ=tum ᨅ=ba ᨑ=ra').
9. Layya

Seperti daerah lainnya, masyarakat suku Makassar menggunakan jahe menjadi bahan utama minuman hangat tradisional Makassar yaitu sara'ba. Bumbu yang memiliki aroma yang kuat ini dikenal oleh masyarakat suku Makassar dengan nama layya dan ditulis menjadi ᨒᨏ (ᨒ=lay ᨏ=ya).
Bumbu-bumbu dapur tersebut menjadi bahan yang penting dalam masakan tradisional. Masakan tradisional yang umum menggunakan bumbu dapur tersebut ialah masakan berbahan dasar ikan dan daging unggas, seperti pallu mara hingga nasu palekko.