Uakari botak adalah monyet yang terlihat menonjol dengan wajah merahnya. Kepala botak mereka juga menarik perhatian. Panjang tubuh uakari botak hanya sekitar 44-46 cm dengan berat 2.8-3.5 kg.
Nama ilmiahnya adalahCacajao calvus dan berada dalam famili Pitheciidae. Tahukah kamu bahwa wajah merah uakari botak bisa memberimu banyak informasi? Baca penjelasannya berikut ini.
Penyebaran alami uakari botak berada di sepanjang wilayah Amazon di Brazil bagian barat, Peru bagian timur dan bagian selatan Kolombia. Mereka menghuni hutan tropis, beberapa dari hutan tergenang air terus-menerus, sementara yang lain ada genangan air pada musim tertentu. Animalia menginformasikan bahwa di habitat yang seperti itu, uakari botak hidup di sepanjang sungai kecil dan danau.
Uakari botak memiliki wajah dan kepala yang berwarna merah. Apa yang menyebabkannya? Itu karena adanya kekurangan pigmen kulit dan konsentrasi kapilernya lebih tinggi di bawah jaringan wajah mereka. Tapi, ternyata wajah merah tersebut bisa menunjukkan tingkat kesehatan uakari botak, lho!
Melansir Fact Animal, uakari botak yang sehat dan kuat akan mempunyai warna merah cerah. Sementara jika wajahnya pucat, itu artinya mereka menderita penyakit!
Tidak hanya menunjukkan kualitas kesehatan uakari botak, wajah merahnya juga berperan dalam seleksi pasangan kawin. Kemerahan pada wajah betina berkolerasi dengan kadar estrogen dan pada jantan berhubungan dengan kadar testosteronnya. Hal ini membuat uakari mudah memilih pasangan cocok dengan memastikan peluang lebih tinggi untuk mendapatkan pasangan dan keturunan yang sehat.
Uakari botak hidup dalam kawanan, biasanya bisa mencapai seratus individu. Akan tetapi, mereka berpencar dalam kelompok kecil terdiri dari 10 individu saat mencari makanan di siang hari. National Geographic memaparkan bahwa uakari botak banyak mengonsumsi buah-buahan, dedaunan dan beberapa serangga.
Biasanya uakari botak akan menghabiskan banyak waktu mengumpulkan makanan di atas pohon, tapi itu berbeda saat musim kemarau. Terkadang, musim tersebut membuat sumber makanan uakari botak menjadi langka, ini mengharuskan mereka untuk turun ke tanah. Biasanya mereka mencari benih atau akar.
Uakari botak menggunakan keempat kakinya untuk berjalan dan berlari di tanah dan di atas pohon. Di tanah hutan, mereka bisa berjalan dan melompat menggunakan kedua kakinya. Dalam sehari, uakari botak bisa menjelajah hingga 5 km jauhnya, dilansir Net Primate Conservancy.
Ekor mereka kali ini tidak memiliki peran, itu hanyalah dekoratif saja. Uakari botak bergantung pada lengan panjangnya dan kaki untuk menjaga keseimbangannya.
Uakari botak berkomunikasi melalui pekikan keras dan suara bernada tinggi. Mereka akan menjaga wilayahnya dengan seruan atau teriakan yang terdengar riuh. Kidadl mengatakan bahwa uakari botak pada banyak waktu biasanya cukup tenang.
Selain itu, uakari botak juga bisa membuat 10 ekspresi wajah yang berbeda. Ini dilakukannya untuk menyampaikan emosinya.
Kebanyakan uakari botak adalah monogami, jantan kawin dengan satu betina. Mereka biasanya kawin pada bulan Oktober dan Mei. Betina kemudian akan melahirkan satu anak setelah periode kehamilan selama 6 bulan. Pada beberapa bulan pertama kehidupannya, bayi uakari menyusu pada ibunya. Baru apda usia 3-5 bulan mereka mulai mengonsumsi buah-buahan lunak.
Wajah merah dari uakari botak memang menarik perhatian! Tapi, dari wajah merah tersebut bisa memberimu banyak informasi mengenai uakari botak. Sebagai informasi tambahan, uakari botak mempunyai rahang dan gigi yang kuat, lho. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?