5 Alasan Mengapa Kita Harus Menjaga Kelestarian Hutan Hujan Tropis

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan hujan tropis terluas di dunia setelah Brazil dan Kongo. Hutan hujan tropis adalah jenis hutan dengan tingginya tingkat kelembaban disebabkan curah hujan yang besar di setiap tahunnya sehingga membuat hutan ini selalu hijau.
Ciri hutan hujan tropis di antaranya sering ditemukan genangan air, memiliki pohon-pohon yang tinggi dan lebat, memiliki vegetasi berlapis, dan pastinya memiliki kelembaban udara yang tinggi. Dengan kondisi demikian, hutan hujan tropis menjadi tempat yang nyaman bagi ribuan keanekaragaman spesies flora dan fauna di dalamnya.
Namun, dengan bertambahnya jumlah manusia maka bertambah juga konsumsi hasil hutan baik secara legal maupun ilegal. Ditambah lagi dengan masalah pemanasan global dan bencana alam yang menjadi perhatian khusus di seluruh dunia.
Di sisi lain, hutan harus tetap terjaga kelestariannya sebagai penopang kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi. Itulah mengapa pentingnya untuk menjaga kelestarian hutan seperti yang akan dibahas berikut. Simak, yuk!
1. Sumber untuk berbagai macam kebutuhan hidup manusia
Hutan hujan tropis dapat memberikan hubungan timbal balik antara kondisi alamnya dengan manusia. Kekayaan hasil hutan hujan tropis boleh dimanfaatkan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Dengan kekayaan alam yang dimilikinya, hampir semua kebutuhan hidup manusia mengandalkan hasil hutan contohnya untuk bahan dasar sandang, pangan, papan hingga obat-obatan.
Dilansir Taman Nasional Bukit Dua Belas, setidaknya ada sekitar enam jenis hasil hutan yang bisa dimanfaatkan baik secara komersil maupun non-komersil. Hasil hutan tersebut di antaranya seperti kayu, madu, buah-buahan, tumbuhan obat, umbi-umbian, hewan, getah, dan rotan.
2. Penyuplai oksigen dan penampung gas karbon

Dilansir Lindungi Hutan, hutan hujan tropis mampu menghasilkan 25% sampai 30% oksigen dari pertukaran oksigen di bumi. Hal ini disebabkan karena hasil dari proses fotosintesis berbagai tumbuhan di dalamnya.
Di sisi lain, dalam proses fotosintesis tersebut membutuhkan karbondioksida sehingga banyak diserap oleh tumbuhan. Karbondioksida merupakan salah satu gas rumah kaca sebagai penyebab terjadinya pemanasan global.
Hutan hujan tropis diperkirakan mampu menyimpan sekitar 250 milyar ton karbon.
3. Sumber kekayaan flora dan fauna

Dengan kondisi alam yang memiliki tingkat kelembaban udara dan curah hujan yang tinggi, hutan hujan tropis menjadi rumah bagi berbagai keanekaragaman spesies flora dan fauna. Bukan tanpa sebab, keberadaan mereka yang membantu keseimbangan ekosistem hutan dengan rantai makanan. Sebagai contoh, menurut penelitian Amin Indra Wahyuni yang berjudul "Identifikasi Jenis dan Peran Ekologi Burung di Sekitar Wilayah Dusun Turi Desa Kembangan Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek" bahwa ada lima peran burung terhadap lingkungannya yaitu pengendali hama, penyebar biji, pengendali rumput liar, penyerbuk bunga atau polinator, dan sebagai predator.
Portal Informasi Indonesia menjabarkan bahwa hutan hujan tropis Indonesia memiliki sekitar 6.000 spesies tumbuhan yang merupakan kelompok spesies dengan penyebaran terbesar mulai dari pohon, perdu, rumput-rumputan, tumbuhan anggrek, buah-buahan liar, hingga tumbuhan parasit.
Sedangkan persebaran fauna di hutan hujan tropis Indonesia yaitu mammalia lebih dari 500 spesies, aves lebih dari 1.600 spesies, reptil dan amfibi lebih dari 1000 spesies, dan insekta lebih dari 200.000 spesies.
4. Menjaga siklus air

Curah hujan yang tinggi dan kanopi pohon yang lebat membuat hutan hujan tropis mampu menjadi penyimpan cadangan air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah, karena air hujan yang diserap oleh akar-akar tumbuhan dan kanopi pohon yang menghalangi proses penguapan air yang ada di bawahnya sehingga penguapan hanya terjadi di permukaan kanopi pohon.
Menurut U.S Geological Survey, peredaran air atau peredaran hidrologi menggambarkan pergerakan berkelanjutan baik air yang berada di atas dan di bawah permukaaan bumi.
5. Pengendali suhu, iklim, dan cuaca

Hutan hujan tropis berperan penting terhadap kestabilan iklim, suhu, dan cuaca. Kelembaban udara dan kerapatan kanopi yang ada mampu mendinginkan area di sekitar hutan serta melindungi terjadinya penguapan air yang berlebihan.
Dengan kemampuannya yang dapat menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang cukup banyak, sehingga mengurangi dampak dari gas rumah kaca. Artinya, mengurangi unsur karbon di atmosfer yang mengakibatkan suhu panas terperangkap di permukaan bumi menimbulkan pemanasan global, ketidakstabilan curah hujan, hingga pola cuaca yang tidak menentu.
Jadi, perlu adanya kesadaran bagi seluruh manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini dalam memanfaatkan hasil hutan. Pemanfaatan hasil hutan yang kurang bijak dan tanpa pengawasan perundang-undangan yang berlaku, cepat atau lambat dapat merusak ekosistem hutan yang berdampak buruk untuk keberlangsungan hidup manusia.