Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

13 Tanaman Tropis Indoor yang Bisa Diperbanyak dari Stek, Anti Ribet!

ilustrasi tanaman coleus (unsplash.com/Eddy Shor)
ilustrasi tanaman coleus (unsplash.com/Eddy Shor)

Ingin memperbanyak koleksi tanaman tropis di rumah tanpa harus membeli terus-menerus? Ternyata, banyak tanaman hias yang bisa kamu tumbuhkan hanya dari stek batang, daun, atau akar. Proses ini bukan cuma hemat biaya, tapi juga memberi rasa puas karena kamu bisa menyaksikan pertumbuhan dari nol.

Beberapa tanaman tropis sangat mudah diperbanyak dari stek dan bisa hidup subur di dalam ruangan. Bahkan, ada yang akarnya tumbuh hanya dalam hitungan hari jika direndam di air. Kalau kamu tertarik mencoba, berikut ini daftar 13 tanaman indoor tropis yang cocok diperbanyak dari stek dan bikin rumah makin hijau dan hidup.


1. Pothos (Epipremnum aureum)

ilustrasi tanaman pothos (unsplash.com/Shivam Tiwari)
ilustrasi tanaman pothos (unsplash.com/Shivam Tiwari)

Pothos adalah salah satu tanaman indoor paling mudah diperbanyak dari stek. Cukup potong batangnya di bawah ruas daun, lalu celupkan bagian tersebut ke dalam air bersih. Dalam beberapa hari, akar kecil akan mulai tumbuh dan siap untuk dipindahkan ke pot dengan tanah.

Selain mudah dirawat, pothos juga sangat toleran terhadap berbagai kondisi cahaya. Daunnya yang mengilap dan menjuntai menjadikannya pilihan ideal untuk digantung di rak atau ditempatkan di sudut rumah. Cocok buat kamu yang ingin rumah tampil tropis tanpa repot.


2. Philodendron

ilustrasi tanaman philodendron brasil (unsplash.com/feey)
ilustrasi tanaman philodendron brasil (unsplash.com/feey)

Tanaman ini punya banyak jenis, baik yang menjalar maupun yang tegak. Untungnya, hampir semua jenis philodendron bisa diperbanyak dengan mudah lewat stek batang. Cukup ambil potongan batang dengan satu ruas dan daun, lalu tanam langsung atau rendam di air hingga berakar.

Philodendron punya daya tarik tersendiri karena tampilannya yang elegan dan tekstur daunnya yang khas. Selain itu, tanaman ini juga tahan terhadap pencahayaan dalam ruangan dan tidak rewel soal kelembapan. Sangat cocok untuk rumah bernuansa tropikal modern.


3. Monstera deliciosa

ilustrasi tanaman monstera deliciosa (pexels.com/Sutee Vichaporn)
ilustrasi tanaman monstera deliciosa (pexels.com/Sutee Vichaporn)

Monstera yang terkenal dengan daun berlubang ini juga bisa diperbanyak dari stek batang. Potong bagian batang yang memiliki akar udara, lalu rendam dalam air atau tanam langsung di media tanam. Dalam waktu tidak lama, kamu akan melihat tunas baru tumbuh.

Tanaman ini sering menjadi pusat perhatian karena bentuk daunnya yang unik dan ukurannya yang besar. Jika kamu ingin menambah suasana dramatis di dalam ruangan, monstera adalah pilihan terbaik. Plus, memperbanyaknya dari stek bikin kamu lebih hemat dan puas.


4. Syngonium

ilustrasi tanaman syngonium podophyllum (pexels.com/Bùi Hoàng Long)
ilustrasi tanaman syngonium podophyllum (pexels.com/Bùi Hoàng Long)

Syngonium punya daun berbentuk panah dan pertumbuhan yang cepat. Kamu bisa memotong batangnya, lalu merendamnya di air atau langsung menanamnya di tanah yang lembap. Dalam waktu singkat, akar akan tumbuh dan tanaman akan mulai merambat atau membentuk rumpun.

Tanaman ini cocok untuk diletakkan di meja, rak, atau digantung. Syngonium juga punya banyak varietas warna yang bisa memperkaya dekorasi rumah. Perawatannya mudah dan cocok untuk pemula yang ingin mencoba stek tanaman.


5. Tradescantia

ilustrasi tanaman tradescantia zebrina (pexels.com/Eli Fransen)
ilustrasi tanaman tradescantia zebrina (pexels.com/Eli Fransen)

Tradescantia adalah tanaman menjuntai yang indah dengan daun berwarna menarik. Kamu cukup memotong batangnya dan merendamnya di air. Dalam beberapa hari, akar akan tumbuh dan siap untuk ditanam di pot kecil atau digantung.

Tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan dekorasi gantung karena tampilannya yang rimbun dan menjuntai. Tradescantia juga tumbuh cepat, sehingga kamu bisa dengan mudah memperbanyaknya dan menghias beberapa sudut rumah sekaligus.


6. Coleus

ilustrasi tanaman coleus (unsplash.com/Bamdad Norouzian)
ilustrasi tanaman coleus (unsplash.com/Bamdad Norouzian)

Coleus dikenal karena daunnya yang berwarna cerah dan beraneka pola. Kamu bisa memperbanyaknya dengan cara yang sangat mudah: potong batang, rendam di air, dan tunggu hingga akar tumbuh. Setelah itu, kamu bisa menanamnya di pot atau taman kecil dalam rumah.

Tanaman ini sangat cocok untuk kamu yang suka nuansa tropis penuh warna. Coleus tumbuh cepat dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Cukup dengan cahaya terang tidak langsung dan penyiraman rutin, warnanya akan tetap tajam dan mencolok.


7. Caladium (dari umbi kecil hasil stek akar)

ilustrasi tanaman caladium (pexels.com/Madison Inouye)
ilustrasi tanaman caladium (pexels.com/Madison Inouye)

Meski caladium umumnya diperbanyak dari umbi, kamu juga bisa memanfaatkan tunas-tunas kecil di sekitar pangkal akarnya. Setelah dipisahkan, tunas tersebut bisa ditanam sendiri dalam pot kecil dan akan tumbuh menjadi tanaman baru yang cantik.

Daun caladium yang berbentuk hati dan bercorak menarik menjadikannya primadona dalam dunia tanaman hias. Warna-warninya yang mencolok mampu memberikan nuansa tropis yang kuat di dalam ruangan. Perbanyakannya pun bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.


8. Fittonia

ilustrasi tanaman fittonia (unsplash.com/Brenda Vassallo)
ilustrasi tanaman fittonia (unsplash.com/Brenda Vassallo)

Fittonia adalah tanaman mungil dengan urat daun mencolok. Meskipun kecil, ia bisa diperbanyak dari potongan batang yang ditanam di media lembap atau direndam di air. Dalam beberapa hari, akar akan muncul dan tanaman siap dipindahkan ke pot.

Tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di terrarium atau pot kecil di meja kerja. Fittonia menyukai kelembapan tinggi dan cahaya terang tidak langsung. Cocok untuk kamu yang ingin suasana tropis dalam skala mini.


9. Begonia rex

ilustrasi tanaman begonia rex (unsplash.com/Annie Spratt)
ilustrasi tanaman begonia rex (unsplash.com/Annie Spratt)

Begonia rex punya daun besar yang kaya warna dan tekstur. Menariknya, tanaman ini bisa diperbanyak dari potongan daun besar atau batang. Bahkan beberapa varietas bisa tumbuh dari tepi daun yang dipotong dan diletakkan di atas media tanam.

Dengan banyaknya varietas begonia rex, kamu bisa bereksperimen memperbanyak tanaman dan menciptakan koleksi warna-warni di dalam rumah. Tanaman ini memang sedikit sensitif terhadap air berlebih, tapi tetap mudah dirawat jika kamu mengikuti aturan dasar.


10. Peperomia

ilustrasi tanaman peperomia caperata (pixabay.com/ignartonosbg)
ilustrasi tanaman peperomia caperata (pixabay.com/ignartonosbg)

Beberapa jenis peperomia, seperti Peperomia caperata, bisa diperbanyak dari potongan batang maupun daun. Kamu cukup menanam potongan tersebut di media lembap dan memastikan kelembapan tetap terjaga. Dalam waktu singkat, tanaman akan mulai tumbuh.

Peperomia dikenal sebagai tanaman kompak yang tidak memakan banyak tempat. Cocok untuk rumah mungil atau sudut sempit yang ingin diberi sentuhan hijau. Tampilannya sederhana tapi tetap menawan dengan daun bertekstur dan beragam warna.


11. Alocasia

ilustrasi tanaman alocasia polly (unsplash.com/el)
ilustrasi tanaman alocasia polly (unsplash.com/el)

Alocasia sering menumbuhkan anakan kecil di sekitar tanaman induk. Anakan ini bisa kamu pisahkan dan tanam sendiri dalam pot baru. Pastikan media tanam cukup lembap dan tanaman mendapatkan cahaya terang tidak langsung untuk tumbuh optimal.

Dengan daunnya yang lebar dan urat kontras, alocasia memberi kesan eksotis dan tropis yang kuat. Cocok untuk kamu yang ingin memperbanyak koleksi tanaman tanpa harus membeli lagi. Proses pemisahan anakannya juga cukup mudah untuk pemula.


12. Aglaonema

ilustrasi tanaman aglaonema red valentine (unsplash.com/feey)
ilustrasi tanaman aglaonema red valentine (unsplash.com/feey)

Aglaonema atau sri rejeki adalah tanaman indoor yang sangat populer karena tampilannya cantik dan perawatannya mudah. Kamu bisa memperbanyaknya dari potongan batang yang langsung ditanam di media tanam yang lembap. Dalam waktu singkat, tunas baru akan muncul.

Selain tahan banting, aglaonema juga tahan terhadap pencahayaan rendah. Warna daunnya yang variatif, mulai dari hijau, merah, hingga pink, menjadikannya favorit banyak orang. Cocok untuk kamu yang ingin rumah tetap segar meski sibuk.


13. Dieffenbachia

ilustrasi tanaman dieffenbachia (pexels.com/Jeffry S.S.)
ilustrasi tanaman dieffenbachia (pexels.com/Jeffry S.S.)

Dieffenbachia bisa diperbanyak dari batang yang dipotong menjadi beberapa ruas. Setiap ruas bisa ditanam dalam media lembap untuk menumbuhkan tunas baru. Ini adalah cara praktis untuk memperbanyak tanaman besar tanpa perlu menunggu lama.

Tanaman ini dikenal dengan daun besar bercorak putih-hijau yang mencolok. Mampu tumbuh tinggi dan cocok sebagai penghias pojok ruangan. Dengan teknik stek, kamu bisa menciptakan beberapa tanaman dari satu induk dan menghiasi lebih banyak ruang.

Memperbanyak tanaman tropis dari stek bukan hanya menyenangkan, tapi juga memberi kepuasan tersendiri saat melihat mereka tumbuh subur. Dengan daftar di atas, kamu bisa mulai menghijaukan rumah dengan cara yang lebih hemat dan kreatif. Yuk, coba stek pertamamu hari ini!



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us