TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Skill yang Sering Disepelekan, Tapi Aslinya Penting!

Kamu punya salah satunya?

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/Christina Morillo)

Skill adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kemampuan, keahlian, atau keterampilan. Sehingga istilah skill ini sangat melekat pada seseorang secara personal.

Skill tak melulu tentang kemampuan yang erat kaitannya dengan hal-hal rumit, tetapi juga bisa berkaitan dengan hal yang sederhana. Berikut adalah beberapa skill yang masih sering disepelekan, tetapi kegunaannya sangat penting dalam kehidupan. Apa saja? Simak berikut ini.

1. Skill membuat keputusan

ilustrasi membuat keputusan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa yang menyangka kalau membuat keputusan termasuk salah satu skill yang masih sering disepelekan. Padahal membuat sebuah keputusan sangat erat kaitannya dengan kemampuan berpikir analitis dan berpikir kreatif.

Artinya skill membuat keputusan sangat penting dalam lingkup pribadi dan lingkungan sosial, bahkan di segala aspek kehidupan. Jika diri sendiri mampu untuk membuat keputusan yang rasional saat dihadapkan dengan berbagai pilihan, sikap plin-plan akan bisa untuk dihindari.

2. Skill manajemen waktu

ilustrasi waktu (pexels.com/JESHOOTS.com)

Siapa yang masih suka menunda-nunda suatu pekerjaan karena deadline yang masih lama? Jika kamu salah satunya penting untuk mempelajari skill manajemen waktu, nih, agar apa yang kamu lakukan saat menunda pekerjaan tersebut tidak menjadi kegiatan yang percuma.

Manajemen waktu biasa diartikan sebagai penggunaan waktu yang efisien dan produktif. Orang-orang yang pandai dalam mengatur waktu akan lebh baik dalam memprioritaskan dan mengerjakan apa yang benar-benar perlu untuk dilakukan dan selesaikan, alih-alih melakukan hal yang sia-sia. 

3. Skill disiplin dan konsisten

ilustrasi orang meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun dalam KBBI memiliki definisi yang sama, disiplin lebih menekankan pada perilakunya, sedangkan konsisten lebih kepada sikap mental seseorang. Apabila kedua hal ini berjalan menjadi kebiasaan akan menjadi skill dan karakter yang mulia.

Skill disiplin dan konsisten sangat diperlukan untuk menunjang segala aktivitas dari jaman dahulu hingga era serba digital seperti sekarang yang semuanya serba mudah. Untuk itu, agar kamu terhindar dari mencari-cari alasan untuk kabur dari kewajiban alangkah baiknya memperlajari kedua skill tersebut. Semangat untuk konsisten!

4. Skill berempati

ilustrasi empati (pexes.com/Anna Shvets)

Dengan semakin maraknya kasus-kasus kekerasan yang mendatangkan banyak korban, seringkali kita merasa kasihan dan muncul rasa ingin menolong. Hal ini berkaitan erat dengan yang namanya empati, lebih detail lagi empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain secara langsung atau menempatkan diri pada posisi orang itu, dan ikut merasakan apa yang mereka rasakan.

Empati juga berkaitan erat dengan kecerdasan emosional, orang yang cerdas secara emosional cenderung memiliki rasa empati dan kepedulian yang baik. Individu akan mampu memhamai dirinya sendiri dan orang lain da memberikan respon yang tepat, serta mampu berhubungan baik dengan orang-orang sekitarnya.

Baca Juga: 5 Tips Buang Rasa Pesimistis dalam Diri, Stop Negatif ke Diri Sendiri

Verified Writer

Indrawati R

Thank you!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya