6 Tips Mengirim Chat ke Atasan Kantor, Karyawan Baru Wajib Tahu
Isi pesan mencerminkan profesionalitas kamu, loh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai karyawan, tentu ada etika-etika gak tertulis saat kamu bekerja di kantor. Salah satunya etika saat kamu mengirim pesan kepada orang-orang penting seperti atasan, manajer dan kolega.
Ingat, beda situasi maka beda pula struktur penulisan pesannya. Gak bisa disamakan semua. Ada reputasi perusahaan yang terancam rusak dan membuatmu terlihat kurang profesional. Apalagi semua yang kamu lakukan di dunia kerja jadi cerminan value dan kepribadian.
Terus apa sih etika berkirim pesan yang baik agar tetap sopan saat menyampaikan sesuatu? Nah ini dia hal-hal yang harus kamu perhatikan.
1. Perhatikan waktu mengirim
Ini nih yang sering dilupakan. Saat ingin mengirim pesan, entah kepada manajer atau bawahan, biasakan cek fitur kalender di email lebih dulu. Mungkin saja mereka sedang mengikuti sebuah rapat atau ada kegiatan penting lainnya.
Selain itu, disarankan lebih baik tidak mengirim pesan di luar jam kerja. Ini agar kamu terlihat lebih menghargai waktunya bersama keluarga. Ingat, ada prinsip work-life-balance alias keseimbangan kehidupan pribadi dan di tempat kerja.
Tapi kalau benar-benar mendesak, pesan tersebut harus disertai dengan kata "maaf mengganggu".
Yang terakhir, tanda baca juga berpengaruh pada nada pesan yang kamu tulis. Hindari tanda seru karena gak sopan. Beberapa tanda baca yang gak sesuai tempatnya pun membuat pesan jadi sulit dibaca dengan nyaman.
Dan terakhir, jangan lupa periksa ulang pesanmu sebelum dikirim!
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Rosita Meinita dengan judul "Nggak Sembarangan, Ini Etika Karyawan Saat Mengirim Pesan" dan dimuat di Popbela.com
Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang dengan Kecerdasan Emosional Rendah, Bikin Annoying