9 Rivalitas Paling Epik dalam Manhwa yang Wajib Kamu Ketahui

Setiap rivalitas memiliki daya tariknya sendiri

Sebuah cerita yang memikat tidak hanya dibangun melalui alur plot yang menarik, tetapi juga melalui interaksi karakter yang dinamis. Setiap detail kecil dalam hubungan antar karakter berperan penting dalam meningkatkan pengalaman membaca, terutama saat adegan-adegan penuh aksi, misteri, atau ketegangan hadir. Selain hubungan yang umum seperti persahabatan dan pertemanan, ada satu jenis hubungan yang selalu membuat pembaca berdebar-debar: rivalitas. Rivalitas inilah yang memberikan bumbu ekstra dalam sebuah cerita, dan beberapa rivalitas terbaik dapat ditemukan dalam dunia manhwa.

Dalam manhwa, rivalitas tidak hanya terbatas pada kisah cinta (meskipun ini merupakan trope yang sangat populer), tetapi juga mencakup persaingan dalam bidang akademik, keterampilan, hingga pertempuran yang menegangkan. Istilah "rival" seringkali disalahartikan sebagai "musuh", padahal keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Musuh adalah dua karakter yang saling bertolak belakang dan berusaha untuk menghancurkan satu sama lain, sementara rival adalah karakter-karakter yang memiliki tujuan sama, namun dengan cara yang berbeda untuk mencapainya. Rivalitas seperti inilah yang menciptakan karakter-karakter yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa rivalitas terbaik dalam manhwa yang patut dikenang. Yuk, langsung saja simak!

1. Lauren Sinclair dan Kieran White: Rivalitas menegangkan di Purple Hyacinth (2019)

9 Rivalitas Paling Epik dalam Manhwa yang Wajib Kamu KetahuiLauren Sinclair dan Kieran White karakter Purple Hyacinth (dok. Ephemerys (Story), Sophism (Art)/Purple Hyacinth)

Purple Hyacinth, sebuah manhwa yang sarat dengan kebohongan, rahasia, dan pembunuhan, mengajak pembaca menyelami petualangan mendebarkan di tengah kota yang penuh gejolak. Tokoh utama, Lauren Sinclair, memiliki kemampuan khusus untuk mendeteksi kebohongan. Ia adalah seorang polisi yang dihantui masa lalu kelam, dan satu-satunya petunjuk yang ia miliki terkait dengan pembunuh bayaran paling terkenal di kota, Purple Hyacinth (Kieran White). Meskipun awalnya enggan, keduanya akhirnya memutuskan untuk bekerja sama demi menjatuhkan organisasi teroris Phantom Scythe.

Hubungan antara Lauren dan Kieran bermula dengan penuh friksi. Rivalitas mereka terjalin dengan unik, mengingat profesi keduanya yang saling bertolak belakang. Kieran adalah tipe orang yang biasanya menjadi target penangkapan Lauren, sedangkan Lauren adalah tipe orang yang biasanya disingkirkan oleh Kieran. Garis antara kebaikan dan kejahatan sering kali kabur di antara mereka, namun keduanya tetap berpegang teguh pada prinsip masing-masing.

Daya tarik utama dari pasangan Lauren dan Kieran adalah dinamika mereka yang tidak lazim namun berhasil berjalan seiring waktu. Meskipun sering beradu argumen dan memiliki pandangan hidup yang berbeda, mereka mampu bekerja sama dengan efektif untuk menegakkan keadilan versi mereka sendiri. Rivalitas dan kerjasama yang terjalin antara keduanya menjadi salah satu elemen paling menarik dalam manhwa Purple Hyacinth.

2. Yuseong Dan dan Gihu Gang: Rivalitas sehat di Infinite Leveling: Murim(2021)

9 Rivalitas Paling Epik dalam Manhwa yang Wajib Kamu KetahuiYuseong Dan dan Gihu Gang Infinite Leveling: Murim (dok. Gobung (Story), Jinwoo Kim (Art)/Infinite Leveling: Murim)

Sebagai prajurit rendahan yang menjadi salah satu korban terakhir dalam pertempuran melawan sekte iblis, Yuseong Dan harus menerima kenyataan pahit ketika pemerintahnya mengirim pasukannya ke dalam misi bunuh diri. Semua kerja keras, dedikasi, dan kegigihannya seakan sia-sia. Namun, keajaiban terjadi, ia terbangun kembali dalam tubuhnya yang berusia 15 tahun, sehari sebelum ia direkrut menjadi pasukan Murim. Kali ini, ia dilengkapi dengan sebuah "menu status" yang memungkinkannya meningkatkan level dengan jauh lebih cepat daripada rekan-rekannya di kehidupan sebelumnya. Di akademi, ia bertemu dengan Gihu Gang, seorang pemuda yang kasar dan blak-blakan. Meskipun memiliki kepribadian yang sangat berbeda, keduanya membentuk salah satu rivalitas paling menarik dalam Infinite Leveling: Murim.

Dalam manhwa ini, Yuseong Dan memiliki banyak rival, bahkan musuh. Namun, persahabatan dan persaingan sehat antara Yuseong dan Gihu menjadi sorotan utama. Mereka adalah representasi sempurna dari pertarungan antara bakat alami dan kerja keras, dengan Yuseong sebagai teladan dari kerja keras yang tak kenal lelah. Gihu, di sisi lain, mungkin terlihat impulsif dan mengandalkan kekuatan fisik, namun tekad dan semangat juangnya tak bisa dipandang sebelah mata. Ia adalah lawan yang tangguh, bahkan di kehidupan Yuseong sebelumnya.

Dalam perjalanan mereka meraih posisi di Aliansi Murim, Yuseong dan Gihu tidak hanya berlatih secara individu, tetapi juga saling mendukung dan belajar dari kekuatan serta kelemahan masing-masing. Rivalitas mereka yang sehat menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa persaingan dapat mendorong seseorang untuk menjadi lebih baik, dan bahkan menjalin persahabatan yang tak terduga.

3. Haneul dan Dahae: Dari musuh bebuyutan menjadi kekasih di Goodbye, In-Law! (2018)

9 Rivalitas Paling Epik dalam Manhwa yang Wajib Kamu KetahuiLee Haneul dan Jung Dahae karakter Goodbye, In-Law! (dok. Daum Webtoon/Goodbye, In-Law!)

Sejak pertemuan pertama mereka, Lee Haneul dan Jung Dahae telah menjadi musuh bebuyutan. Saat Dahae tak sengaja mendengar Haneul membicarakannya di tahun pertama SMA, ia bersumpah untuk membalasnya. Bagi Dahae, Haneul adalah pria angkuh yang menyebalkan, sementara Haneul menganggap Dahae sebagai gadis yang agresif dan kekanak-kanakan. Delapan tahun berlalu, dan keduanya harus menghadapi kenyataan pahit bahwa saudara mereka masing-masing akan menikah.

Di tengah upaya mereka untuk berdamai, tragedi menimpa. Saudara mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan Haneul serta Dahae secara misterius terlempar kembali ke masa lalu, tepat pada momen awal pertemuan mereka di SMA.

Goodbye, In-Law! menyajikan perpaduan berbagai trope menarik, namun yang paling mencuri perhatian adalah perkembangan karakter yang subtil antara Haneul dan Dahae. Keduanya yang awalnya saling membenci, kini memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka setelah kembali ke masa lalu. Kisah mereka adalah contoh sempurna dari trope "musuh jadi cinta" yang klasik, dan pembaca pasti akan terhanyut dalam perkembangan hubungan mereka yang luar biasa.

Meski memiliki kepribadian yang bertolak belakang, Haneul dan Dahae juga memiliki banyak kesamaan. Menyaksikan mereka bertengkar, tumbuh, dan belajar dari kesalahan masing-masing merupakan pengalaman membaca yang sangat menyenangkan.

4. Jeok-Yeon dan Doha: Rivalitas yang menarik di dunia mistis Mystic Prince (2021)

9 Rivalitas Paling Epik dalam Manhwa yang Wajib Kamu KetahuiJeok-Yeon dan Doha karakter Mystic Prince (dok. Naver Webtoon/Mystic Prince)

Berlatar di dunia yang dikuasai oleh sisa-sisa kekuatan para Dewa purba, Mystic Prince menyajikan kisah fantasi epik dengan latar belakang Korea kuno yang kental akan nuansa magis dan spiritual. Jeok-Yeon, sang tokoh utama, adalah seorang pangeran istana yang menyimpan rahasia besar yang dapat mengguncang fondasi kekaisaran. Menyamar sebagai pria, Jeok-Yeon memiliki satu tujuan mulia: menjadi Permaisuri Kekaisaran agar dapat memperjuangkan kesetaraan bagi seluruh wanita di dunia. Perebutan tahta adalah pertempuran berdarah, hanya terbuka bagi para pangeran yang memiliki kekuatan spiritual luar biasa. Dua puluh pangeran terpilih dari seluruh penjuru negeri dikumpulkan dan diangkat sebagai "putra" Kaisar saat ini.

Meskipun plot cerita yang menegangkan membuat pembaca terus menanti kelanjutannya, Mystic Prince juga menghadirkan karakter-karakter yang membekas di hati. Semua pangeran, tentu saja, adalah rival dalam perebutan takhta, namun di antara mereka, Jeok-Yeon dan Doha menjadi sorotan utama. Rivalitas mereka unik karena didasari oleh kesalahpahaman. Jeok-Yeon, yang begitu terobsesi untuk menduduki tahta, menganggap Doha sebagai penghalang terbesarnya karena statusnya sebagai satu-satunya putra kandung Kaisar.

5. Kayden dan Kartein: Rivalitas unik antara ai kuat dan si penyembuh di Eleceed (2018)

9 Rivalitas Paling Epik dalam Manhwa yang Wajib Kamu KetahuiKayden dan Kartein karakter Eleceed (dok. Naver Webtoon/Eleceed)

Duo yang paling tak terduga, namun layak mendapatkan tempat istimewa di jajaran manhwa terbaik, adalah Kayden dan Kartein dari Eleceed. Kayden, sang pengguna petir maha dahsyat dengan semangat juang yang membara, berbanding terbalik dengan Kartein, penyembuh elegan yang tak tahan dengan tingkahnya. Keduanya bukanlah teman, juga bukan musuh, melainkan representasi sempurna dari rivalitas dalam kekuatan. Sebagai Awakened Ones, mereka memiliki kemampuan yang seimbang, dan satu-satunya hal yang bisa menyatukan mereka adalah ketika menyangkut Seo Jiwoo, murid Kayden.

Momen-momen interaksi mereka selalu mengundang tawa. Kayden, dengan segala kelicikannya, tahu cara membujuk Kartein untuk menyembuhkan seseorang, meskipun ia terkenal tak pernah melakukan sesuatu tanpa imbalan yang setimpal. Di sisi lain, Kartein juga memiliki kemampuan untuk memanipulasi Kayden agar menyetujui keinginannya, bahkan dalam situasi yang jelas-jelas tidak menguntungkan Kayden.

Mereka bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda namun saling melengkapi. Keduanya tahu bagaimana dan kapan menggunakan sifat arogan masing-masing untuk mencapai tujuan pribadi. Meski tak menganggap satu sama lain sebagai teman, melainkan hanya sebatas kenalan, mereka tak pernah berhenti bersaing, meskipun keduanya telah diakui sebagai salah satu dari 10 Awakened Ones teratas di dunia.

Namun, di balik pertengkaran kecil dan tingkah konyol mereka dalam wujud kucing, keduanya selalu siap bahu-membahu ketika Jiwoo atau teman-temannya berada dalam bahaya. Saat itulah rivalitas mereka terlupakan, digantikan oleh semangat kerjasama dan keberanian untuk menghadapi musuh bersama.

Baca Juga: Walau Kontroversial, 5 Anime Isekai Ini Layak Kamu Coba Tonton!

6. Sung Jinwoo dan Antares: Duel puncak dalam Solo Leveling (2018)

9 Rivalitas Paling Epik dalam Manhwa yang Wajib Kamu KetahuiSung Jinwoo dan Antares karakter Solo Leveling (dok. KakaoPage/Solo Leveling)

Sung Jinwoo dari Solo Leveling telah merebut hati banyak pembaca, tidak hanya karena kemampuan strategisnya yang brilian, tetapi juga tekadnya yang tak tergoyahkan untuk menghancurkan setiap musuh yang menghadangnya. Kekuatannya yang luar biasa menjadikannya lawan yang ditakuti, sehingga pertarungannya melawan Antares, Raja Naga dan Penguasa Kehancuran, di akhir manhwa menjadi momen yang sangat dinantikan. Antares adalah bos terakhir dalam perjalanan panjang Jinwoo untuk menjadi yang terkuat dan mencapai puncak Sistem. Seperti Raja lainnya, Antares memandang rendah manusia.

Duel antara keduanya telah lama dinanti-nantikan, dan para pembaca akhirnya dapat menyaksikan Jinwoo dan Antares bertarung dengan kekuatan penuh. Awalnya, Antares jauh lebih kuat dari Jinwoo. Setelah turun ke dunia manusia, ia hanya ingin mencari tahu alasan di balik pengkhianatan Raja Bayangan (Ashborn). Ketika ia menemukan wadah Ashborn, yaitu Jinwoo, ia terkesan dengan keberanian Jinwoo yang menerima tantangannya dan berhasil menghabisi sepuluh juta pasukannya.

Kehebatan pertarungan ini terletak pada pertemuan dua kekuatan dahsyat yang tak kenal menyerah hingga salah satu musnah. Jinwoo menggunakan strategi cerdas, sementara kesombongan Antares akhirnya menjadi bumerangnya. Duel epik ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Jinwoo dalam membuktikan kekuatannya dan mencapai tujuannya.

Rivalitas-rivalitas ini menjadi bukti bahwa kisah-kisah manhwa tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga pelajaran berharga tentang persaingan, kerja sama, dan pertumbuhan pribadi. Melalui interaksi yang dinamis dan penuh emosi antara para rival, pembaca diajak untuk merenungkan arti persaingan yang sehat dan bagaimana hal itu dapat mendorong individu untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Baca Juga: 6 Manhua Isekai Terbaik yang Harus Masuk Daftar Bacaanmu!

jajang nurjaman Photo Community Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya