Film-Film Negeri Tetangga Sambangi Makassar lewat "Visiting Neighbors"
Memutar seluruh film pendek karya sineas Asia Tenggara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kinefilia menggelar program pemutaran film-film pendek dari sejumlah negara Asia Tenggara di Makassar sejak November lalu. Bertajuk Visiting Neighbors, acara yany berlangsung di Rumata' Artspace tersebut tak cuma mengupas perkembangan sinema, tapi juga konteks sosial-politiknya.
"Dengan mendiskusikan film-film ini, ada praktik transnasional yang berlangsung sebab ada distribusi dan keterhubungan pemikiran, cerita maupun persoalan-persoalan yang dihadapi di negara-negara terkait," demikian penjelasan tentang program tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Mengintip Ketulusan Suster Apung lewat Film Dokumenter “Ininnawa”
1. Sudah berlangsung sejak 28 November 2022 di Rumata' Artspace
Rangkaian pertama Visiting Neighbors dimulai pada Jumat, 25 November 2022. Sesi pertama berisi 5 film pendek asal Laos yang dikurasi oleh Xaisongkham Induangchanthy, seorang sutradara independen.
Yakni Loser Boy (disutradarai Thanva Kounlavong), Only Happiness Can Say (Apple Suka), Daughter of a Saltmaker (Bountern Saidara), The Blanket (Mitpasa Sitthikhakpanya) serta A Friend Request (Wravong Phrachanh).
Sesi kedua hari itu adalah pemutaran film-film pendek asal Indonesia yang sudah dikurasi Fransiska Prihadi, program director MINIKINO.
Seluruh judul tersebut adalah Lika Liku Laki (Khozy Rizal) pemenang Best Short Film Competition di Sundance Film Festival Asia 2021, Pedhut (oleh Christian Banisrael), Jamal (oleh Muhammad Heri Padli), Laut Memanggilku (Tumpal Tampubolon) dan Nusa Antara (Azalia Muchransyah).
Baca Juga: 10 Film yang Pernah Raih Piala Film Terbaik di Festival Film Indonesia