Dos and Don'ts: Panduan Singkat Aktivitas Seksual Aman di Masa Wabah
Siapa bilang kita tak bisa lagi membahagiakan pasangan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebulan masa #dirumahaja telah dilewati. Selama empat pekan terakhir, orang pasti mencari cara agar tetap merasa gembira. Muncul pertanyaan: apakah berhubungan seks dibolehkan? Aman gak ya? Apalagi kamu dan pasangan harus selalu tetap bahagia di situasi seperti ini.
Jawabannya, iya. Kamu bisa melakukannya, tetapi dengan banyak larangan sebagai tindakan pencegahan menyebarnya COVID-19. Departemen Kesehatan Kota New York AS bahkan telah menerbitkan panduan khusus tentang hal tersebut. Berikut ini IDN Times membagikan dos-and-don'ts aktivitas seksual aman di masa wabah.
1. Ilmuwan belum menemukan bukti tentang penularan COVID-19 lewat hubungan seks
Mari sedikit berbicara tentang penyebaran COVID-19 ini. Kamu bisa terinfeksi virus melalui batuk dan bersin (droplets) dari orang yang sudah lebih dahulu terinfeksi, potensi makin besar jika kamu berdiri kurang dari satu meter dari orang tersebut.
Para ilmuwan masih mencari tahu hubungan antara COVID-19 dengan aktivitas seksual. Namun beberapa fakta sudah didapatkan. Virus tersebut ditemukan dalam feses orang yang sudah terinfeksi, namun sejauh ini belum ditemukan bukti adanya COVID-19 dalam sperma atau cairan vagina.
Selain itu, jenis coronavirus yang lain (penyebab penyakit SARS dan MERS) tidak bisa menular secara efisien melalui hubungan seks. Namun belum diketahui apakah pola tersebut terulang untuk COVID-19.
Baca Juga: Masturbasi Bermanfaat bagi Atlet? Ada yang Praktikkan 7 Kali Sehari
Baca Juga: 11 Titik Rangsang Wanita Paling Sensitif, Suami Sudah Tahu?