Tips Aman dan Nyaman Berpuasa untuk Ibu Hamil
Kondisinya harus benar-benar sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Berpuasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi setiap umat muslim. Namun ada orang-orang yang diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa dan bisa menggantinya di hari lain ataupun dengan membayar fidyah.
Salah satunya adalah kelompok ibu hamil. Karena mereka dianggap rentan dan puasa dikhawatirkan mengganggu kesehatan ibu dan janin yang dikandung.
Dokter Spesialis Kandungan, dr Fadli Ananda mengatakan bahwa ibu hamil umumnya boleh dan aman menjalankan ibadah puasa. Hanya saja kondisinya harus benar-benar sehat.
"Kalau dari medis tidak ada masalah untuk ibu hamil melakukan ibadah puasa. Kalau tidak ada penyakit penyerta selama hamil tidak ada masalah," kata dr Fadli dalam Ngobrol Seru IDN Times bertajuk 'Puasa Sehat dan Nyaman bagi Ibu Hamil, Jumat (8/4/2022).
1. Harus terkontrol
Di beberapa kasus, ibu hamil yang berpuasa mungkin mengalami kekurangan energi bahkan dehidrasi. Itulah sebabnya ibu hamil yang hendak berpuasa memang harus dalam kondisi fit.
Dokter Fadli menyebut beberapa penyakit penyerta yang bisa menggangu ibu hamil. Di antaranya diabetes, darah tinggi, perkembangan janin terhambat atau pendarahan. Jika penyakit tersebut tidak ada maka tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk puasa.
"Kembali lagi kita lihat kondisi terkini ibunya. Contoh kalau gula (diabetes) kita lihat lagi konsultasi dari dokter penyakit dalamnya. Kalau mereka tetap memaksa untuk puasa boleh yang penting terkontrol," katanya.