TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Kesehatan Mengapa Kamu Harus Tidur Siang

Tidur siang ternyata punya banyak manfaat lho! 

Seseorang yang menikmati tidur siang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi pekerja kantoran yang sibuk, meluangkan waktu untuk tidur siang adalah sebuah kemewahan. Tapi di balik aktivitas tersebut ternyata ada banyak manfaat kesehatan.

Tidur siang tidak hanya dapat meredakan tekanan mental akibat kurang tidur di malam hari, tetapi juga untuk mengisi ulang otak dan membuat pekerjaan selanjutnya lebih efisien.

Bukankah ini alasan yang cukup untuk tidur siang?

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur, Badan Jadi Sehat dan Tidur Berkualitas

1. Tidur siang dapat mengisi baterai otak

Mendapat energi saat sedang tidur siang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebuah studi yang didanai oleh NASA pada astronot menemukan bahwa tidur siang dalam waktu hingga dua setengah jam dapat meningkatkan memori kerja. Memori kerja melibatkan fokus seseorang pada satu tugas sambil melakukan tugas lain dalam otak, sehingga memori kerja yang buruk dapat mengakibatkan kesalahan.

Tidur siang dapat membuat kamu lebih waspada sesaat setelah bangun dan mungkin berjam-jam dalam sehari. Tidur sebentar juga dapat membuatmu merasa lebih rileks. 

2. Kamu memiliki risiko lebih rendah terhadap masalah jantung

ilustrasi orang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur siang sekali atau dua kali seminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung atau stroke, menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam sebuah jurnal kesehatan jantung.

Setelah melacak lebih dari 3.400 orang berusia antara 35 dan 75 tahun selama lebih dari lima tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yang sesekali tidur siang – sekali atau dua kali seminggu, selama lima menit hingga satu jam, 48 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak.

3. Membantu kamu menjadi lebih bugar

Pixabay.com/profivideos

Sebuah studi tahun 2020 yang berfokus pada wanita menemukan bahwa semakin banyak wanita yang kurang tidur, semakin besar kemungkinan mereka untuk mengonsumsi tambahan gula, makanan berlemak, dan kafein.

Kurangnya kualitas tidur dapat menyebabkan makan berlebihan karena tidur yang tidak memadai diyakini dapat merangsang rasa lapar dan menekan sinyal hormon yang menyampaikan rasa kenyang. Temuan ini penting karena wanita berisiko tinggi mengalami obesitas dan gangguan tidur.

Baca Juga: 5 Penyebab Sering Nyeri Punggung setiap Bangun Tidur

Writer

Wida Permata

Penulis yang masih belajar untuk menulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya