9 Makanan Sehat Ini Bisa Meningkatkan Mood, Yuk Dicoba!

2. Coklat hitam

Coklat kaya akan senyawa yang dapat meningkatkan zat kimia perasaan senang di otak. Ia memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

Kandungan gula dalam cokelat merupakan sumber cepat bahan bakar untuk otak anda. Ia juga melepaskan senyawa yang dapat membuat anda merasa lebih baik seperti kafein, theobromine, dan N-acylethanolamine, zat yang mirip dengan cannabinoid yang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati.

Kandungan Flavonoid  yang terdapat dalam coklat dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi peradangan serta meningkatkan kesehatan otak. Karena cokelat susu mengandung tambahan seperti gula dan lemak, sebaiknya pilih cokelat hitam yang memiliki flavonoid lebih tinggi dan gula lebih rendah dibanding jenis cokelat lainnya.

3. Makanan fermentasi

Kimchi, yogurt, kefir, kombucha dan asinan kubis merupakan makanan fermentasi yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan suasana hati.

Bakteri yang hidup dan berkembang biak dalam proses fermentasi mampu mengubah gula menjadi alkohol dan asam. Selama proses fermentasi berlangsung, probiotik dibuat. Mikroorganisme ini mendukung pertumbuhan bakteri sehat di dalam usus dan dapat meningkatkan kadar serotonin. 

90% serotonin diproduksi di usus, sehingga usus yang sehat mungkin sesuai dengan suasana hati yang baik.

4. Pisang

Pisang kaya akan vitamin B6 yang dapat meningkatkan hormon dopamin dan serotonin. Pisang juga termasuk sumber probiotik yang sangat baik. Buah ini mengandung serat dan gula. 

Saat dipasangkan dengan serat memungkinkan kadar gula dalam darah stabil dan dapat mengontrol suasana hati yang baik. Kekurangan kadar gula juga dapat menyebabkan iritabilitas dan perubahan mood.

5. Oat

Oat merupakan sumber serat yang dapat menstabilkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan suasana hati yang baik. Dalam sebuah penelitian, mereka yang mengonsumsi serat sekitar 1,5 hingga 6 gram melaporkan peningkatan suasana dan energi yang lebih baik. Hal ini dikaitkan dengan kadar gula darah yang stabil.

6. Buah beri

Mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup ternyata dikaitkan dengan tingkat depresi lebih rendah. 

Buah beri mengandung antioksidan dan senyawa fenolik yang memiliki peran dalam memerangi stres oksidatif. Buah ini tinggi akan antosianin yang dapat melawan penyakit dan menurunkan risiko depresi.

7. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung banyak protein nabati, lemak sehat dan serat yang baik. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan triptofan untuk memproduksi serotonin. Almond, kacang mete, kacang tanah, kenari, labu, wijen dan biji bunga matahari adalah sumber triptofan yang baik.

Kacang-kacangan dan biji-bijian tertentu seperti kacang Brazil, almond dan kacang pinus merupakan sumber seng dan selenium yang baik. Kekurangan mineral ini dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi.

8. Kopi

Kopi adalah minuman paling disukai dan populer di dunia. Kafein yang terdapat dalam kopi mencegah senyawa adenosin yang menmpel pada reseptor otak yang menyebabkan kelelahan sehingga meningkatkan kewaspadaan dan perhatian. Tak hanya itu, ia juga meningkatkan pelepasan neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati seperti dopamin dan norepinefrin.

Sebuah penelitian pada 72 orang menyatakan bahwa kopi berkafein dan tanpa kafein dapat meningkatkan suasana hati. Mengonsumsi kopi di pagi hari dapat menjadi pilihan untuk memulai hari dan meningkatkan mood sebelum melakukan pekerjaan. 

Hal ini perlu diperhatikan untuk beberapa orang yang mengalami permasalahan lambung.