Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kopi menjadi salah satu minuman yang paling banyak diseduh setiap hari. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa minum kopi di pagi hari adalah hal wajib dilakukan sebelum memulai aktivitas.
Minum kopi di tengah jam kerja sudah mejadi kebiasaan banyak orang, karena dianggap mampu menghilangkan rasa kantuk, menambah energi dan membuat pikiran menjadi lebih fokus tatkala menghadapi pekerjaan. Namun, seiring perkembangannya menikmati secangkir kopi bukan lagi dijadikan alasan untuk menghilangkan kantuk, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup yang modern. Seperti saat ada rapat maupun seminar, biasanya dijumpai momen coffe break, yakni jeda waktu dalam rapat atau seminar untuk istirahat menikmati kopi.
Sebagian orang juga memiliki selera sendiri dalam menikmati kopi, seperti halnya minum kopi tanpa gula. Ada sensasi kenikmatakn tersendiri bagi mereka pecinta kopi tanpa gula. Selain itu, menikmati kopi tanpa gula juga mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini 5 manfaat yang di dapatkan jika kamu menyeduh kopi tanpa gula.
Baca Juga: 5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?
1. Mencegah alzheimer
Alzheimer merupakan gangguan otak progresif lambat dimana penderitanya akan mengalami kehilangan memori ringan, kenangan masa lalu dan berkembang melalui tahapan hingga kecacatan total bahkan kematian. Umumnya penyakit ini diderita oleh mereka yang berumur 65 tahun ke atas.
Salah satu pencegahan terjadinya alzheimer adalah dengan menyeduh secangkir kopi tanpa gula. Mengonsumsi kopi 3 gelas per hari dengan takaran sedang dipercaya mampu mengurangi risiko penyakit alzheimer dan riwayat penyakit lain yang berkaitan dengan penuaan.
Sebab kandungan kafein dalam kopi mampu melindungi saraf dengan memblokir reseptor adenosin. Kafein dalam kopi juga dapat memperbaiki fungsi mental dan memori. Studi di University of Vanderbilt menemukan, bahwa perempuan yang minum 2-3 cangkir kopi setiap hari mempunyai risiko 60% lebih rendah mencegah penyakit alzheimer. Hal ini karena antioksidan yang terkandung dalam kopi yakni chlorogenic dan caffeic acid melindungi sel-sel otak dari radikal bebas.
2. Menurunkan berat badan
Cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan olahraga dan menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh, terutama membatasi asupan gula. Jika kamu sedang menjaga berat badan dan ingin menyeduh kopi, seduhlah kopi hitam tanpa gula.
Selain membatasi asupan gula, minum kopi hitam juga dapat membuat tubuh lebih berenergi dan menghilangkan rasa kantuk. Kafein yang terkandung dalam kopi tanpa gula dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi nafsu makan sehingga cocok diminum untuk kamu yang sedang program menurunkan berat badan.
Dikutip dari Medical News Today, menikmati secangkir kopi hitam tanpa gula setiap harinya mampu menurunkan berat badan sebanyak 0,12 kilogram. Satu cangkir kopi hitam tanpa gula yang diseduh langsung dari biji kopi murni hanya memiliki dua kalori, sementara satu ons espresso hitam hanya mengandung satu kalori. Jadi, kamu tidak perlu khawatir berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh saat menyeduh kopi hitam.
Namun, perlu diingat meskipun kopi hitam tanpa gula mampu menurunkan sedikit berat badan bukan berarti kamu dapat minum dalam jumlah banyak dan terlalu sering. Jika diminum terus menerus justru dapat merusak kualitas tidur. Jadi, minumlah secukupnya saja.
3. Mengurangi risiko depresi
Menikmati kopi hitam juga dipercaya mampu menghilangkan stress pikiran. Asalkan kopi yang kamu seduh adalah kopi hitam tanpa gula, tanpa kandungan krim dan susu. Kopi hitam tanpa gula tidak hanya dapat mencegah penyakit alzheimer dan menurunkan berat badan, tetapi dapat meningkatkan memori dan mengurangi stres. Tidak heran jika banyak ditemukan para pekerja yang hampir setiap hari minum kopi disela-sela kesibukannya.
Para peneliti Harvard menganalisis data yakni dari 200.000 orang dengan berbagai tingkat stres dan depresi dalam tiga survei nasional yang berbeda. Peneliti menemukan, orang yang minum 2-4 cangkir kopi hitam perhari hanya memiliki setengah kemungkinan untuk meninggal akibat bunuh diri. Adanya temuan ini membuktikan bahwa kopi dapat mengurangi gejala depresi, dengan cara memicu pelepasan endorfin yang mirip degan obat antidepresan.
Dilansir jurnal Archives of Internal Medicine pada tahun 2011 juga disimpulkan bahwa perempuan yang mengonsumsi 2 hingga 3 cangkir kopi hitam dalam sehari mengalami resiko depresi yakni sebesar 15%.
4. Mencegah diabetes
Diabetes adalah kondisi dimana terdapat kadar gula darah yang tinggi pada tubuh, penyakit ini termasuk kategori penyakit kronis berbahaya terlebih jika sudah terjadi komplikasi. Beberapa penyebab terjadinya diabetes adalah kurangnya aktivitas, banyaknya asupan gula yang dikonsumsi, dan berkurangnya produksi insulin pada pankreas.
Penderita diabetes biasanya akan meninggalkan kebiasaan minum yang manis-manis, terutama minum kopi. Namun, tidak jarang ditemukan beberapa orang yang masih menikmati kopi meskipun sudah terkena diabates. Pada sebagian orang, kafein mampu meningkatkan gula darah dan insulin serta menurunkan sensitivitas insulin.
Akan tetapi, tidak semua orang yang menderita diabetes dapat mengalami penghambatan insulin setelah minum kopi. Bagi seseorang yang tidak mengalami diabetes dapat dilakukan pencegahan dengan menikmati kopi hitam tanpa gula.
Menyeduh kopi hitam tanpa gula dapat menghambat kerja reseptor adenosin, kandungan kafein pada kopi hitam dipercaya dapar menghambat kerja reseptor adenosin di tingkat sel, terlebih pada otot, jaringan lemak, dan liver.
Penderita diabetes juga tetap dibolehkan minum kopi tapi dalam jumlah yang tidak berlebihan dan hanya boleh kopi hitam tanpa gula. Dimana kopi hitam tanpa gula membantu mengendalikan kadar gula darah karena adanya kandungan magnesium pada kopi, magnesium dapat mengaktifkan enzim dalam metabolisme glukosa.
