TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Terjadi di Tubuhmu Jika Berhenti Makan Fast Food

Hidup sehat dengan mulai meninggalkan makanan cepat saji

makanan fastfood populer (pexels.com/Dana Tentis)

Makanan cepat saji sudah lama menjadi bagian dari hidup kita. Restorannya berjejer di mall ataupun pinggir jalan, iklannya dimuat di media cetak dan televisi, bahkan diskon promo-promo menariknya bertebaran di aplikasi delivery makanan.

Rasanya kita semua sudah hapal bahwa makanan cepat saji ataupun fastfood memiliki efek buruk bagi kesehatan. Seperti obesitas, kanker, diabetes dan banyak lagi. Di tahun baru ini, apakah kamu berencana untuk hidup lebih sehat dan meningalkan sajian cepat saji?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat kesehatan yang akan kamu dapatkan jika kamu tidak mengonsumsi makanan cepat saji.

Baca Juga: 5 Secret Menu Restoran Cepat Saji, Makan Jadi Lebih Hemat

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

kesehatan yang harus kita jaga (pexels.com/Karolina Grabowska)

Coba hitung frekuensi mengonsumsi makanan cepat sajimu dalam semimggu. Apakah sekali dalam seminggu atau lebih dari dua kali seminggu?

Kebiasaan ini membuat kamu 1,5 kali lebih beresiko terkena penyakit jantung daripada orang yang jarang atau tidak pernah makan makanan cepat saji.  Kandungan lemak dan natrium yang tinggi dari makanan cepat saji adalah penyebabnya. Jadi, dengan berhenti mengonsumsi makanan cepat saji akan membuatmu menghindari terkena penyakit jantung.

2. Mengurangi terkena risiko diabetes

makanan manis dan fastfood pemicu diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan resistensi insulin. Ini adalah kondisi di mana tubuh melepaskan lebih banyak gula ke dalam darah.

Seiring waktu, keadaan ini dapat menyebaban penambahan berat badan dan risiko diabetes tipe 2 yang jauh lebih tinggi. Mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering menggandakan risiko terkena diabetes. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji jika kamu tidak ingin mengundang pemicu diabetes ke diri sendiri.

3. Tulang menjadi lebih kuat

tulang yang sehat dambaan setiap orang (pexels.com/Tara Winstead)

French fries atau kentang goreng menduduki posisi yang tinggi untuk urutan makanan kesukaan segala usia. Rasa gurih, asin yang lezat ini ternyata memberikan efek jangka panjang yang buruk.

Kandungan garam pada kentang goreng yang berlebihan memiliki kaitan dengan tekanan darah tinggi, stroke, dan penurunan fungsi ginjal, berdampak negatif pada jantung, otak, dan ginjal.

Begitu pula dengan kandungan natrium yang juga dapat  memengaruhi kondisi tulangmu. Semakin banyak natrium yang dikonsumsi, semakin banyak kalsium yang hilang dari tubuhmu.  Hal ini juga meningkatkan risiko osteoporosis dan kerusakan tulang.

4. Lingkar pinggang berkurang dan otot menjadi lebih kuat

menjaga kekuatan otot dengan berolahraga (pexels.com/Micah Boerma)

Tahukah kamu, manfaat lainnya meninggalkan makanan cepat saji yang cukup populer adalah dampaknya pada lingkar pinggang dan otot. Penurunan berat badan terbukti terjadi ketika mengurangi konsumsi gula dan lemak yang dihasilkan makanan cepat saji.

Ganti dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan penuh nutrisi juga meningkatkan massa otot. Luar dalam tubuh terbukti sehat, tentu kita semua mau!

Baca Juga: Kemenkes Larang Penggunaan Nitrogen Cair pada Pangan Siap Saji

Verified Writer

Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya