2. Tepung terigu

ilustrasi tepung terigu (unsplash.com/Melvyn Swingler)

Bahan selanjutnya yang juga bisa digunakan untuk membuat loyang anti-lengket adalah tepung terigu. Biasanya bahan ini dipakai ketika kamu hendak membuat makanan, entah itu hidangan manis maupun asin, hidangan kecil ataupun besar. Sebab tepung terigu memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan, sehingga bisa meminimalisir proses menempelnya adonan pada loyang.

Selain itu, penggunaan tepung terigu sebagai bahan anti-lengket untuk loyang cukup efisien karena tidak merubah rasa. Berbeda dengan mentega atau margarin sebelumnya yang bisa memberikan sedikit rasa terhadap adonan, maka tepung terigu tidak berpengaruh secara signifikan sehingga rasa hidangan akan tetap terjaga.

3. Minyak

Botol minyak (pixabay.com/HomeMaker)

Bahan dapur berikutnya yang bisa bekerja sebagai anti lengket terhadap loyang adalah minyak. Sebagaimana diketahui, minyak merupakan salah satu bahan penting dalam memasak yang selalu hadir di dapur. Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan keberadaan minyak untuk membantu memperoleh masakan yang sedap sekaligus tidak menempel pada loyang.

Cara kerja minyak pada loyang ialah dengan membentuk lapisan supaya adonan dan loyang tidak langsung bertemu. Dengan demikian, bahan tersebut pun akan memberi manfaat anti-lengket dan membuat adonan lebih mudah diangkat ketika hidangan tersebut selesai dipanggang memakai loyang.

Selain itu, penggunaan minyak sebagai bahan anti-lengket juga tidak mempengaruhi rasa maupun mengubah warna dari adonan tersebut, sehingga bahan ini cocok untuk kamu saat mendak memasak menggunakan loyang.

4. Maizena

ilustrasi tepung maizena (pixabay.com/Anita Szilagyi)

Memiliki cara kerja yang hampir serupa dengan tepung terigu, rupanya tepung jagung atau dikenal juga dengan tepung maizena, memiliki sifat anti-lengket dan cocok digunakan pada loyang. Sebab, tepung jagung atau maizena juga bisa memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan terhadap suatu adonan, sehingga tepung ini bisa meminimalisir risiko terjadinya adonan yang menempel pada loyang.

Bukan cuma itu, penggunaan tepung maizena juga tidak memberikan rasa atau perubahan warna terhadap adonan, sehingga karakteristik hidangan kamu tidak banyak berubah. Tepung ini juga menjadi salah satu alternatif apabila kamu tidak ingin menggunakan minyak, mentega, atau margarin dalam pengolesan loyang supaya anti-lengket, karena tepung jagung juga termasuk salah satu bahan yang efisien dan mudah digunakan.

Baca Juga: 10 Jenis Puding dengan Bahan dan Tampilan Menarik, Bikin Ngiler

5. Cooking spray

ilustrasi kue dalam loyang (pixabay.com/Malin Båtmästar)

Cooking spray merupakan salah satu produk yang digunakan untuk melapisi permukaan peralatan memasak supaya minim penggunaan minyak dan mencegah lengket terhadap peralatan tersebut. Rupanya penggunaan cooking spray juga efektif ketika hendak kamu pakai untuk mencegah terjadinya lengket dalam loyang.

Sebab, cooking spray biasanya dilengkapi dengan bahan utama yang terdiri dari minyak. Ada yang menggunakan minyak sayur, minyak zaitun, bahkan minyak yang dicampur dengan rempah atau bumbu tertentu untuk memberikan variasi yang berbeda.

Biasanya, cooking spray juga kerap dijadikan salah satu alternatif alat anti-lengket untuk loyang supaya adonan yang kamu masak tidak rusak ketika diolah. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki cooking spray di rumah, maka bahan ini bisa dijadikan alternatif untuk mencegah loyang menjadi lengket.

Untuk mencegah loyang jadi lengket, kamu bisa memanfaatkan banyak item yang ada di dapur. Di antaranya adalah lima bahan yang umum dijumpai di atas. Penggunaan bahan tersebut dilakukan untuk melapisi loyang supaya adonan tidak bersentuhan langsung dan membuatnya menempel. Sebab hal itu bisa merusak penampilan makanan sehingga kurang menggugah selera.

Baca Juga: Resep Sup Jamur Daging Cincang, Asam Pedas dan Segarnya Jadi Satu